Salin Artikel

3 Tokoh Agama Dapat Gelar Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga, Haedar Nashir Sebut Ketiganya Bukan Hanya Berwacana

Tiga tokoh agama dunia yang mendapatkan gelar kehormatan yakni Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, M.C.C.J yang merupakan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Yahya Cholil Staquf dan Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010, Sudibyo Markus.

Haedar mengatakan penganugerahan gelar kehormatan kepada tiga tokoh ini merupakan acara yang inklusif. Selain itu, juga membawa pesan luhur dalam kehidupan beragama, berbangsa, bahkan dalam relasi kemanusian semesta.

"Ketiga tokoh kita ini Gus Yahya, Pak Sudibyo dan Kardinal Miguel itu merupakan representasi dari kekuatan lintas iman, agama, yang selama ini menebar benih-benih keagamaan yang mencerdaskan, mencerahkan, tapi juga membawa damai bagi semesta," katanya, Senin (13/02/2023).

Dia menyampaikan ketiga tokoh ini bukan hanya sekadar berwacana. Namun memiliki sejumlah pengalaman lapangan yang mendorong dialog antariman, antargolongan, dan antarbangsa.

Apalagi kondisi media sosial saat ini sering ikut memanaskan situasi sehingga diperlukan katalisator perdamaian. 

"Apalagi suasana sekarang kan suasana yang di mana medsos itu ikut sering memanaskan situasi yang tidak kondusif bagi usaha perdamaian antariman, perdamaian antaragama dan golongan," tuturnya.

Sementara itu, di tingkat global juga membutuhkan katalisator yang lebih kuat. Dalam hal ini perang seharusnya tidak boleh terjadi lagi atas nama apa pun.

"Ketika apa yang terjadi di Ukraina dan melibatkan Rusia sebenarnya itu tragedi besar dalam sejarah modern. Karena pasca-perang dunia ke-II, mestinya kita tidak boleh lagi ada perang regional maupun perang yang bersifat global," tegasnya.

Di tingkat nasional, menurut Haedar Nashir, diperlukan usaha dari semua komponen. Hal ini agar semua usaha perdamaian yang dilakukan oleh lintas agama tidak terintervensi oleh sikap partisan, termasuk dalam politik.

"Di sini lah ujian bagi tokoh beragama dan umat beragama menjadi kekuatan mediator dan peredam dari sikap-sikap, politik yang memecah, sikap-sikap politik yang membelah, sikap-sikap politik yang menjadi fanatik buta dalam memperjuangkan kepentinganya," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/13/172356478/3-tokoh-agama-dapat-gelar-kehormatan-dari-uin-sunan-kalijaga-haedar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke