Salin Artikel

Minyakita Menghilang dari Pasar Beringharjo Yogyakarta Sejak Januari

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta mengeluhkan menghilangnya Minyakita dari peredaran.

Menghilangnya Minyakita dari pasaran sudah dirasakan sejak awal Januari 2023.

"Minyakita enggak ada. Sudah hampir satu bulan enggak ada Minyakita, sejak Januari," kata pedagang minyak di Pasar Beringharjo Surati, Selasa (7/2/2023).

Ia telah beberapa kali meminta stok Minyakita kepada distributor tetapi sampai sekarang Minyakita belum juga dikirimkan.

"Besok kalau ada dikirim, cuma begitu terus," kata dia.

Harga terakhir Minyakita Rp 160.000 untuk satu kartonnya, sehingga ia menjual Minyakita kepada konsumen Rp 16.000 per liter.

Ia menambahkan, sebelum Minyakita hilang dari peredaran, distributor sempat memberikan syarat-syarat tertentu untuk kulakan.

"Misalnya minyak kita beli 5 krat terus harus beli apa gitu, jadi kalau harganya kalau enggak dibuat 16 ribu rugi. Soalnya nanti rugi kalau barangnya enggak terjual," ucap dia.

Menghilangnya Minyakita membuat konsumen beralih ke minyak curah yang harganya hampir sama. Minyak curah dijual Rp 15.000 per liter.

"Mereka enggak tahu kalau sebelumnya Minyakita sudah enggak ada," ucap Surati.

Dalam sehari Surati dapat menjual 200 liter totalnya dari minyak kelapa dan minyak sawit.

"Kalau curah doang 120-150 liter," ucap Surati.

Sementara komoditi lain seperti beras di Pasar Beringharjo mengalami kenaikan harga Rp 2.000 sampai Rp 2.500.

"Naik terus harganya, naiknya banyak. Sekarang paling murah harganya Rp 12 ribu, dulu Rp 10 ribu sekarang 12 ribu naik, naik terus," ujar Menthuk, penjual beras di Pasar Beringharjo.

Ia menambahkan kenaikan harga ini sudah sejak awal Januari, kenaikan harga ini membuat warga mengurangi jumlah pembelian beras.

"Warga, biasanya beli tiga kilogram, beli satu kilogram, biasanya beli 5 kilogram beli 2 kilogram," kata dia.

Ia menduga kenaikan harga beras ini disebabkan karena petani belum panen, dan hal ini sering terjadi saat awal-awal tahun.

"Mungkin karena belum panen. Memang dari dulu awal Januari memang naik, tahun-tahun dulu memang begitu, kalau stok aman," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/07/200403878/minyakita-menghilang-dari-pasar-beringharjo-yogyakarta-sejak-januari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke