Salin Artikel

Perajin Batik di Giriloyo Bantul Kehilangan 17 Kain Batik Tulis

Pemilik kerajinan Batik Sri Kuncoro Sudarto, Sudarto mengatakan, kejadian itu berawal saat dirinya meninggalkan rumah dalam kondisi terbuka untuk membeli kupat tahu tak jauh dari rumahnya Minggu siang sekitar pukul 12.05 WIB.

Selesai makan, dirinya bergegas pulang, dan di jalan diberhentikan seorang anaknya menanyakan tentang keberadaan batik.

"Saya jawab ya ada utuh, ini kok kosong apa diambil ibunya dibawa ke gazebo," kata Sudarto saat ditemui wartawan di rumahnya Senin (6/2/2023).

Anaknya langsung menghubungi ibunya, dan mengatakan tidak membawanya ke galeri kampung Batik Giriloyo atau disebutnya gazebo. Istrinya sempat menangis mengetahui batik tulis miliknya raib.

Total batik tulis yang dicuri sebanyak 17 potong dengan total kerugian sekitar Rp 25 juta.

"Satu potong kain itu harganya ada yang Rp 1,5 juta. Kenapa mahal karena satu potong kain batik tulis rata-rata pengerjaannya memakan waktu 3 sampai 4 bulan," kata Sudarto.

Sudarto mengatakan, pihaknya langsung melaporkan ke Dukuh Giriloyo, karena ada tetangga yang juga melihat pelaku. Sementara anaknya mendengar suara kendaraan berjalan ke barat.

Pihaknya kedepan akan hati-hati karena sudah sering terjadi pencurian kain batik di wilayah sentra industri batik itu. Dia mengaku akan lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Pak Dukuh sudah bilang ke polisi dan polisi juga sudah ke sini tanya mau laporan resmi tidak, terus saya jawab ya pikir-pikir dulu,"kata dia.

Kapolsek Imogiri Kompol Suharno mengatakan, petugas sudah mendatangi lokasi kejadian, meski korban belum membuat laporan resmi.

"Yang bersangkutan belum melapor, tapi ini anggota sudah saya perintahkan untuk meluncur ke TKP,"kata Suharno.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/06/172638178/perajin-batik-di-giriloyo-bantul-kehilangan-17-kain-batik-tulis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke