Salin Artikel

Jelang Harlah 1 Abad NU, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ajak NU Jadi Pilar Penjaga Keutuhan pada Pemilu 2024

"Kami berharap jelang 2024, NU, Muhammadiyah, dan komponen bangsa menjadi pilar kekuatan dari masyarakat madaniah. Jadi pilar kokoh penjaga keutuhan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman pilihan politik," ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Senin (6/2/2023).

Haedar juga mengajak NU untuk membangun kedewasaan berbangsa dan bernegara, serta menjadi pemecah masalah bangsa.

Menurut Haedar, selama ini NU dan Muhammadiyah sudah lama bersama berjalan dengan ciri khas masing-masing, dalam membangun bangsa, mulai dari sektor pendidikan hingga melalui tradisi atau budaya.

NU selama ini menurut Haedar membangun pendidikan dengan konsentrasi pendidikan berbasis pesantren, sedangkan Muhammadiyah berbasis pendidikan modern.

Dalam bisang tradisi NU memegang teguh tradisi sedangkan Muhammadiyah mentransformasi tradisi.

"Sebenarnya soal fokus saja keduanya menghargai tradisi secara umum," ucap Haedar.

"Tentu kami ucapkan selamat 1 abad NU, semoga NU semakin besar semakin kuat sebagaimana temanya," katanya.

Lanjut Haedar, dengan berjalan bersama sesuai dengan ciri khas masing-masing ini membuktikan bahwa dalam membangun bangsa ini dapat ditempuh dengan cara keberagaman.

"Membangun Indonesia dengan keragaman kita (NU dan Muhammadiyah) jalan yang ditempuh. Berikutnya kami apresiasi kemajuan dan peran NU yang sudah dicapai dan terus digelorakan bersama Muhammadiyah," papar dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/06/142417078/jelang-harlah-1-abad-nu-pimpinan-pusat-muhammadiyah-ajak-nu-jadi-pilar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke