Salin Artikel

Relawan "Gibran Kita" Mulai Bergerak di Jakarta dan Jateng, Bagi-bagi Paket Beras, Gibran Tetap Tunggu Rekomendasi Ketum PDIP

KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah sosok dan pendukungnya mulai melancarkan kampanye, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Apalagi, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikabarkan akan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) 2024, entah di Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng).

Relawannya, 'Gibran Kita' (GK), mulai bergerak mengampanyekan sosok Gibran, baik sebagai Gubernur DKI Jakarta atau Gubernur Jateng.

Salah satu anggota relawan Gibran Kita, Antonius Yoga Prabowo mengatakan, dia telah membagikan 100 paket beras ke sejumlah titik.

"Jadi strateginya kami dua-duanya digarap (Jakarta dan Jateng). DKI Jakarta ada tim sendiri yang garap. Saya ditugaskan untuk Jateng," kata anggota DPRD Solo dari PSI itu kepada TribunSolo.com, Jumat (3/3/2023), dikutip Kompas.com pada Sabtu (4/2/2023).

Yoga menjelaskan, GK awalnya adalah singkatan dari Galang Kemajuan, yakni kelompok relawan Jokowi pada Pemilu sebelumnya.

"Saya masuk di relawan GK, Galang Kemajuan. Muncul dukungan untuk Mas Gibran tetap GK tapi singkatannya Gibran Kita. Induknya tetap di Galang Kemajuan," ujar Yoga.

Dia menyampaikan, gerakan yang dilakukan relawan GK telah dikoordinasikan dan mendapatkan izin langsung dari Gibran.

"Apa pun yang kami lakukan kami update. Mungkin ada masukan apa pun," ucap Yoga.

"Kalau Mas Gibran tidak mau tentu kami tidak nekat," imbuhnya.

Akan tetapi, dia menerangkan, meski Gibran mengizinkan relawan GK bergerak, namun dia tetap menunggu rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait Pilgub 2024.

Kegiatan relawan Gibran Kita

Salah satu kegiatan relawan GK berlangsung di Ambarawa dan Salatiga, Jateng, pada Minggu (29/1/2023).

"Mau lihat di luar Solo Raya kenal tidak sih dengan Mas Gibran, ternyata sudah banyak yang mengenal," ungkap Yoga.

"Bukan karena anaknya Pak Jokowi tapi peran Mas Gibran yang luar biasa. Lampion, pohon natal, berita sampai ke sana," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Relawan 'Gibran Kita' Mulai Bagi-bagi Beras di Jateng dan Jakarta, Akui Atas Seizin Gibran"

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/04/140501278/relawan-gibran-kita-mulai-bergerak-di-jakarta-dan-jateng-bagi-bagi-paket

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com