Salin Artikel

Gugur dalam Tugas di Papua, Letda Ryan Akan Diupayakan Naik Pangkat

Dari pengamatan Kompas.com di rumah duka di Padukuhan Playen I, Kalurahan Playen, upacara pemberangkatan jenazah dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB, diawali penyerahan jenasah kepada negara oleh keluarga, yang diwakili oleh Surahno.

Jenazah Letda Ryan diterima oleh Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo.

Setelah itu diberangkatkan ke Pemakaman Duwetsari yang berjarak 400 meter dari rumah duka. Puluhan karangan bunga tampak berjejer dari rumah duka, mulai dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, hingga bupati Gunungkidul.

Saat di pemakaman, inspektur upacara oleh Komandan Brigade Infrantri 25/Siwah Kodam Iskandar Muda, Letnan Kolonel Inf Taufik Rizal.

Menurut Taufik Rizal, Ryan gugur saat menjalankan tugas negara di Puncak Jaya, Papua, pada 31 Januari 2023 sekitar pukul 18.40 WIT karena kecelakaan.

"Selama hidup beliau lulusan akmil 2020 melaksanakan tugas penilaian dari komandan Bataliyon, dan komandan brigade luar biasa, lebih dari teman-temannya," kata Taufik ditemui seusai pemakaman di TPU Duwet Sari, Kamis.

Dikatakannya, akan diurus mengenai kenaikan pangkat satu tingkat, yakni Letnan Satu Anumerta kepada almarhum.

"Penghargaan untuk pangkat akan diurus akan naik satu tingkat sebagai pangkat Anumerta Letnan Satu Anumerta, itu upaya kita. dari Asabri juga memberikan tali asih," kata Taufik.

Taufik mengatakan, Almarhum sebenarnya akan segera ditarik dari Papua, dalam beberapa waktu ke depan.

"Beliau sudah hampir setahun (bertugas di Papua) dan memang waktunya akan pulang. Penggantinya batalion infranteri 115 Macan Leuser dari Aceh. Tinggal menunggu pulang saja sebenarnya, dua atau tiga bulan," kata dia.

"Saya mendengar Almarhum di desanya sangat cukup baik, bergaul dengan masyarakat, untuk bisa dicontoh. Dia melaksanakan tugas sangat luar biasa dan membagakan," kata Taufik.

Sebelumnya, Perwakilan keluarga, Surahno menyampaikan keluarga menerima kabar duka dari Papua, Selasa petang.

"Meninggal kecelakaan terpeleset di salah satu sungai kemudian terbawa arus, dikejar 15 menit baru ketemu," kata Surahno ditemui di rumah duka Rabu malam.

Sempat diberi pertolongan, namun Ryan menghembuskan napas terakhirnya. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian lulusan Akmil 2020 itu.

"Kelurga sudah mengikhlaskan, Ryan itu sosok kebanggaan keluarga, mungkin juga Gunungkidul," kata dia.

Ryan merupakan putra pertama dari 3 bersaudara, putra dari Komandan Koramil Kapanewon Patuk, Capten CHB Timotius Subanu dengan Sri Prihatin Eka Setiarini. Ryan lahir di Cimahi 30 Maret 1997.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/02/133452378/gugur-dalam-tugas-di-papua-letda-ryan-akan-diupayakan-naik-pangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke