Salin Artikel

Ada 24.594 Warga Miskin Ekstrem di Bantul, Kebanyakan Lansia

Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua Percepatan Penanganan Kemiskinan Bantul, Joko B Purnomo menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi terkait penanganan kemiskinan ekstrem. Hal ini untuk menindaklanjuti arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait percepatan penanganan kemiskinan ekstrem 

Berdasarkan data awal dari BPS dan Provinsi ada sebanyak 120.000 jiwa warga miskin ekstrem di Kabupaten Bantul.

"Kemudian langkah yang kita lakukan, pada saat rapat pertama kali sampai hari ini. Kita mencoba survei lapangan," kata Joko kepada wartawan di Bantul Senin (30/1/2023).

Dia mengatakan pengecekan di lapangan berdasarkan nama dan alamat atau by name by adress (BNBA). Hal ini untuk memastikan data kemiskinan ekstrem dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sejak Desember 2022 sampai Januari 2023 sesuai. 

"Kita menemukan data kemiskinan ekstrem di Bantul ada 24.594 jiwa. Dengan rincian, yang 5.810 itu diperoleh dari pendataan lapangan dan 18.784 itu data P3KE (Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dan DTKS," kata dia.

"Kita akan melakukan rapat koordinasi bersama kepala OPD bersama Panewu dan lurah," kata Joko.

Pihaknya akan melakukan pengecekan bantuan yang telah diterima oleh 24.594 warga miskin ekstrem tersebut. Diketahui untuk bantuan bagi warga miskin ekstrem dialokasikan dalam BLT Dana Desa (DD).

"Akan kita cross cek dari 24.594 yang sudah menerima DD berapa. Kita mengantisipasi duplikasi bantuan," kata Joko.

Indikator kemiskinan ekstrem di  antaranya tidak bisa mencukupi makan sehari-hari, belum memiliki tempat tinggal, tidak memiliki mata pencarian tidak tetap, hingga anaknya tidak sekolah, dan lansia.

"Memang sasaran 24.594 ini, kebanyakan lansia yang sudah tidak produktif," kata dia. 

DIa mengatakan perlu kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapai target nol persen miskin ekstrem di tahun 2024.

"Karena sesuai arahan dari bapak Presiden RI bahwa 2024 nanti kemiskinan ekstrem harus nol persen. Dibutuhkan sinergi kebersamaan kerja keras bagaimana kemiskinan ekstrem di Bantul selesai," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/31/093202578/ada-24594-warga-miskin-ekstrem-di-bantul-kebanyakan-lansia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke