Salin Artikel

Penyebab Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum, Kemenag: Ramadhan Harus Bisa Dipakai

KOMPAS.com - Hingga menjelang akhir Januari 2023, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo masih belum dibuka untuk masyarakat umum.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Maskur mengungkapkan alasan masjid yang diresmikan pada Senin (14/11/2022) itu masih belum dibuka hingga kini.

Hidayat mengatakan, beberapa titik masjid yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), masih harus dibenahi.

Dia menjelaskan, salah satu yang masih harus dibenahi saat ini adalah bagian atap masjid.

"Memang masih ada catatan. Beberapa yang jadi catatan termasuk kotor, yang belum pas memang suruh dibenahi dulu. Ada yang bekas bocor juga, dicatat semua," kata Hidayat, dikutip dari TribunSolo.com,. Minggu (28/1/2023).

Bisa dibuka jelang bulan Ramadan

Selain itu, dia melanjutkan, pengelolaan masjid tersebut baru bisa diserahkan bila kondisi bangunan telah sesuai dengan keinginan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Akan tetapi, Hidayat memastikan, kini Kemenag tengah mengusahakan agar Masjid Raya Sheikh Zayed bisa segera dibuka untuk publik jelang bulan Ramadan.

"Pihak Uni Emirat Arab belum mau menerima. Ya kita masih diskusi, insyaallah nanti Ramadan harus segera dipakai, pokoknya kita memaksa ramadan bisa dipakai," tegasnya.

Dia menerangkan, Waskita selaku pihak pembangun baru bisa menyerahkan masjid itu kepada UEA bila pekerjaannya telah selesai.

"Itu belum diserahkan. Itu kan masih di tangan Waskita, belum menyerahkan," ujar Hidayat.

"Urutannya kan mestinya Waskita menyerahkan ke UEA. Setelah diserahkan ke UES baru nanti diserahkan ke Kemenag," imbuhnya.

Disinggung soal kepastian tanggal pembukaan Masjid Sheikh Zayed, Hidayat mengaku, Kemenag masih belum bisa memastikannya.

"Sebenarnya secara peresmiannya sudah, tapi Waskita belum menyerahkan. Kalau masalah kapan (dibuka untuk umum), saya tidak bisa jawab," ungkapnya.

Tanggapan Gibran

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa dia ingin segera membuka Masjid Raya Sheikh Zayed untuk masyarakat umum.

"Itu urusannya Kemenag, kalau boleh dibuka hari ini, saya akan pakai Jumatan," tutur Gibran, setelah meresmikan Solo Safari, Jumat (27/1/2033).

Sebelumnya, Gibran menyampaikan, pihaknya akan mengusahakan masjid tersebut bisa dibuka untuk umum pada akhir Januari 2023.

"Tunggu saja," ucap Gibran, sebagaimana diberitakan regional.kompas.com pada Rabu (4/1/2023).

Dia menjelaskan, pihaknya kini masih mengurus sejumlah dokumen yang dibutuhkan di Kemenag.

"Mengurus beberapa dokumen di Kementerian Agama, habis itu selesai. Ini (pembukaan Masjid Sheikh Zayed) kita kejar Januari, ditunggu saja," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/29/094406678/penyebab-masjid-sheikh-zayed-solo-belum-dibuka-untuk-umum-kemenag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke