Salin Artikel

Pantai Krakal: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Krakal terletak di Rejosari, Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Keindahan Pantai Krakal berupa pantai yang terjadi karena proses alami selama bertahun-tahun silam.

Pantai Krakal menjadi destinasi wisata pantai di wilayah Gunungkidul.

Pantai Krakal

Daya Tarik Pantai Krakal

Pantai Krakal merupakan pantai yang landai dengan hamparan pasir putih, batu karang, dan ombak yang cukup kencang.

Batu karang yang berwarna hitam tersebut juga berfungsi sebagai pembatas antar pantai.

Pada umumnya, gugusan alam pantai saling terhubung antara satu pantai dengan pantai lainnya, tak terkecuali Pantai Krakal.

Batu karang berwarna hitam tersebut memiliki permukaan yang subur sehingga tidak heran jika ditumbuhi berbagai macam tumbuhan laut.

Pengujung juga dapat naik ke atas batu karang, terlebih telah tersedia akses menuju puncak.

Pantai Krakal memiliki bibir pantai yang luas dan panjang, dimana kawasan tersebut dapat digunakan untuk beragam aktivitas, seperti bermain layang-layang, sepak bola, dan mencari ikan di pinggir pantai.

Pengunjung juga dapat melihat pemandangan khas pantai berupa sunrise dan sunset.

Tersedia tempat makan dengan hidangan seafood. Hidangan yang dapat dinikmati bersama keluarga atau orang terkasih sembari melihat pemandangan laut.

Pengelola juga menyediakan toilet dan area parkir untuk kelengkapan wisata.

Asal-usul Pantai Krakal

Pantai Krakal memiliki sejarah unik, dimana pantai tersebut terbentuk dari proses alam yang panjang.

Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, dahulu Pantai Krakal merupakan kawasan yang terletak di dasar laut.

Kemunculan pantai dipercaya adanya peristiwa epirogenesa negatif, yaitu pergerakan kerak bumi.

Akibatnya, dasar laut dapat menuju ke permukaan hingga menjadi daratan, sehigga muncul Pantai Krakal.

Harga Tiket Pantai Krakal

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Pantai Krakal akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 7.000 pada hari kerja dan Rp 10.000 pada hari libur.

Jam buka Pantai Krakal mulai pukul 08.00 WIB.

Rute Pantai Krakal

Jarak tempuh Pantai Krakal dari Kota Yogyakarta sekitar 62,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 am 43 menit.

Perjalanan akan melalui Jl Kenari, Jl Kusumanegara, Jl Gedongkuning, Jl Wonosari, Bunderan Siyono, Jl Kyai Legi, Jl Baron, dan Jl Pantai Selatan Jawa.

Kondisi jalan bagus dan mulus yang membuat perjalanan Anda terasa menyenangkan.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com dan www.traveloka.com

 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/28/080000478/pantai-krakal--daya-tarik-harga-tiket-jam-buka-dan-rute

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com