NEWS
Salin Artikel

Obyek Bercahaya Melintasi Langit Gunung Merapi, Diduga Satelit Angkatan Udara Amerika

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Obyek bercahaya terlihat melintas di Gunung Merapi.

Obyek tersebut terekam kamera CCTV dan diunggah di media sosial Twitter.

Dari video terlihat bahwa obyek tersebut tertangkap kamera CCTV pemantauan visual Gunung Merapi pada 24 Januari 2023 pukul 01.24 WIB hingga 01.25 WIB.

Kamera yang merekam obyek tersebut berposisi di Kemirikebo.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Risert dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan telah melakukan diskusi internal kelompok riset benda jatuh antariksa dan gangguan satelit pusat riset antariksa BRIN.

"Kami menyimpulkan bahwa kemungkinan itu adalah benda antariksa buatan," ujar Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin, saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).

Andi menyampaikan, secara garis besar, BRIN, NASA, dan badan antariksa lainnya di seluruh dunia sudah memperkirakan akan terjadi masuknya kembali benda antariksa buatan ke atmosfer bumi.

Semula diperkirakan masuk ke atmosfer bumi pada 21 Januari 2023.

Benda antariksa yang dimaksud adalah Falconsat-3 dengan nomor katalog NORAD 30776U.

Falconsat-3 sudah dinyatakan reentry atau memasuki atmosfer bumi pada 23 Januari 2023 pukul 18.23 UT (24 Januari 2023 pukul 01.23 WIB) di perairan Samudra Hindia dekat Madagaskar.

"Titik jatuhnya ada di titik perairan sebelah timur Madagaskar di Samudra Hindia," urai dia.


Andi mengungkapkan, Falconsat-3 ini merupakan satelit yang dikembangkan oleh angkatan udara Amerika Serikat. Misi Falconsat-3 ini secara umum ada lima misi.

"Jadi memang secara umum misi Falconsat ini lebih ke misi riset keantariksaan, khususnya terkait dengan gravitasi maupun komunikasi radio," beber dia.

Menurut Andi, pergerakan reentry Falconsat-3 ini cukup cepat. Arahnya bergerak menuju Samudra Hindia.

Pergerakan reentry Falconsat-3 dari Jawa masih bisa terlihat.

Seharusnya semua pemantauan gunung berapi yang ada di Jawa bisa menangkap benda satelit tersebut.

"Ya seharusnya semua radar atau pemantauan gunung berapi yang ada di Pulau Jawa bisa mengabadikan fenomena ini, baik itu di Merapi, Semeru, maupun gunung-gunung api lainnya. Namun, memang yang baru terkonfirmasi di Merapi dengan tanggal kejadiannya cukup berdekatan 24 Januari pukul 01.24 WIB dini hari. Itu satu menit setelah satelit ini dinyatakan jatuh," pungkas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/26/163218978/obyek-bercahaya-melintasi-langit-gunung-merapi-diduga-satelit-angkatan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke