Salin Artikel

Termiskin di Pulau Jawa, Pemerintah DIY: Kulon Progo Kemiskinannya 18 Persen, tapi Usia Harapan Hidup 75 Tahun

Tingkat kemiskinan di DIY sebesar 11,49 persen, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630.

Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono menjelaskan, jika dibandingkan secara kuarter per kuarter, kemiskinan di DIY memang mengalami kenaikan. Namun jika dibandingkan tahun per tahun, kemiskinan di DIY mengalami penurunan.

"Jadi itu kan kita bicara statistik kalau bicara kuarter per kuarter itu memang naik, tapi kalau bicara year on year itu turun. Maka mohon tidak dibaca sepenggal itu," kata dia ditemui di kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Beny menyebut di DIY terjadi anomali atau kontradiksi kemiskinan. Pasalnya angka-angka lainnya malah mengalami kenaikan.

"Mohon diingat ini kan statistik soal angka, dapat melihat pada angka-angka yang lain di mana sering disebut kontradiksi paradoks atau anomali," ungkapnya. 

Seperti angka harapan hidup, angka kebahagiaan, angka harapan rata-rata lama sekolah, indeks kesejahteraan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), justru mengalami kenaikan.

Data Bappeda DIY tahun 2010 hingga 2022 IPM di DIY bertambah 5,37 poin. Dari 75,37 pada tahun 2010, menjadi 80,64 pada tahun 2022.

Selain itu, angka harapan rata-rata sekolah di DIY tergolong cukup tinggi yakni berada di 15,59.

"Artinya masyarakat DIY bisa menyekolahkan anaknya minimal D3. Itu sudah tertinggi nomor 2 setelah DKI," jelas dia.

Beny menyampaikan walaupun angka-angka lainnya mengalami kenaikan, Pemerintah DIY berusaha untuk mengentaskan kemiskinan. Menurut dia, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah memerintahkan untuk segera memberikan perlindungan sosial dan jaminan sosial.

"Melakukan perlindungan sosial dan jaminan sosial. Berikutnya masih ada pemberdayaan dan seterusnya," kata dia.

Dalam memberikan perlindungan sosial dan jaminan sosial, Pemerintah DIY melalui Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan verifikasi penduduk miskin. Sehingga, diketahui siapa dan dimana penduduk miskin tersebut.

"Jadi akan ketemu 463.000 itu siapa di mana. Tidak sampling lagi. Ini adalah agregasi dari kemiskinan 4 kabupaten, 1 kota," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Profil Kemiskinan di Indonesia September 2022, Senin (16/1/2023). BPS mencatat, tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 9,57 persen, meningkat 0,03 persen dari periode Maret 2022. 

Namun turun 0,14 dibandingkan September 2021. Diketahui, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 mencapai 26,36 juta orang.

Di Pulau Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi. DIY memiliki tingkat kemiskinan sebesar 11,49 persen, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/20/160549878/termiskin-di-pulau-jawa-pemerintah-diy-kulon-progo-kemiskinannya-18

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke