Salin Artikel

Dump Truk Tabrak Emak-emak Jemput Anak Pulang Sekolah, 1 Tewas di Jurang, 3 Luka

KULON PROGO, KOMPAS.com - Dump truk tanpa muatan menabrak motor yang dinaiki tiga orang di sebuah tikungan Jalan Pengasih–Nanggulan pada wilayah Pedukuhan Paingan RT 7 RW 4 Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengendara motor yang merupakan seorang emak-emak tewas di lokasi tabrakan. Dua anaknya dan seorang sopir truk mengalami luka serius.

“Tabrakan melibatkan motor dan truk,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Jumat (6/1/2023).

Korban bernama Jumiyati (37) dari Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan. Ia tengah mengendara Honda Vario warna hitam AB 6251 QL sebelum peristiwa terjadi.

Dua penumpang yang merupakan anak Jumiyati turut di motor, yakni HKL (8) dan MTM (11).

Jumiyati berkendara menjemput anak sekolah lewat jalan ini menuju rumah mereka di Banyuroto.

Saat bersamaan, dump truk Mitsubishi berwarna kuning AB 8679 HC datang dari arah utara ke selatan.

Truk itu melaju melintasi tikungan memanjang pada Pedukuhan Paingan RT 7 RW 4 Sendangsari pukul 11.30 WIB.

Truk dikemudikan Joyo Suparjo (46) asal Kalurahan Sendangsari. 

Menurut sejumlah saksi yang dimintai keterangan, truk melaju kencang.

Saat melintasi jalan menikung di RT 7 ini, sopir tidak bisa mengendalikan dengan baik truk hingga truk keluar jalur.

Truk masuk jalur kendaraan yang datang dari arah berlawanan, menabrak motor Vario, lalu kedua kendaraan terpental masuk ke jurang sedalam lima meter.

Truk sampai terbalik dengan roda di atas saat berada di jurang. Motor Vario ringsek dan patah pada bagian tengah.

Kerasnya tabrakan mengakibatkan pengemudi motor tewas di dalam jurang. Sopir terluka dan berhasil keluar dari kabin.

Dua anak korban mengalami luka serius. Satu anak laki-laki tampak luka berdarah namun selamat.

“Korban dalam perjalanan pulang setelah menjemput anaknya di sekolah,” kata Satya.

Warga bernama Tukinem (44) mendengar suara keras tabrakan itu. Rumahnya hanya 30 meter dari lokasi tabrakan.

Dia sedang rehat sejenak setelah bekerja di depan rumah ketika mendengar suara tabrakan.

Ia datang ke lokasi dan mendapati di kendaraan sudah terjun ke jurang. Tukinem mendapati seorang anak perempuan (HKL) menangis di pinggir jurang. Ia berteriak sakit kakinya.

“Saya langsung bopong dia untuk menenangkan. Semua orang mulai berdatangan dan membantu korban,” kata Tukinem.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/06/162401178/dump-truk-tabrak-emak-emak-jemput-anak-pulang-sekolah-1-tewas-di-jurang-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke