Salin Artikel

5 Kuliner Hidden Gem Yogyakarta yang Kekinian, Tersembunyi Tapi Tetap Dicari

KOMPAS.com - Berwisata kuliner di Yogyakarta tak harus ke tempat yang itu-itu saja, karena masih banyak tempat yang bisa dijelajahi.

Beberapa wisatawan bahkan bisa menemukan spot kuliner hidden gem Yogyakarta yang tempatnya cukup tersembunyi.

Istilah hidden gem ini biasa digunakan untuk menyebut sesuatu yang luar biasa namun tersembunyi, dan berlawanan dari lokasi yang umum atau ramai.

Karena tempatnya yang tersembunyi inilah yang membuat tak banyak orang mengetahui keberadaannya.

Namun jika anda tengah berlibur di Yogyakarta, sempatkanlah untuk mengunjungi beberapa lokasi kuliner berikut ini.

1. Jiwa Jawi

Salah satu tempat yang terkenal sebagai hidden gem Yogyakarta adalah Jiwa Jawi.

Jiwa Jawi berlokasi agak tersembunyi, yaitu di jalan Banyutemumpang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta.

Lokasinya berada di tengah hutan, dengan konsep bangunan mengadopsi gaya khas jawa dan dibangun dengan mengikuti kontur tanah yang miring.

Pengunjung dapat menyantap makanan yang nikmat sambil menikmati rindang dan sejuknya suasana yang ada.

Area outdoor yang luas dan banyak spot cantik untuk berfoto membuat banyak wisatawan dari luar kota kerap menyempatkan waktu untuk menyambangi tempat ini.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner tradisional Jawa dengan suasana yang khas bisa datang ke Ngesellan.

Warung makan Ngesellan berlokasi di Kadisobo I/Pepen, Trimulyo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman.

Menu makanan dapat dipesan dengan cara prasmanan, sementara menu minuman juga sangat beragam.

Ada pula berbagai kudapan yang bisa dicoba, seperti berbagai jenis bubur tradisional yang tak kalah nikmat.

Tak hanya bisa makan sambil menikmati suasana asri persawahan, di Ngesellan pengunjung bisa berfoto selfie di beberap spot yang telah disediakan.

Tak jauh dari pusat kota, terdapat sebuah tempat makan dengan gaya yang unik bernama Land Huiz.

Lokasinya berada di Jalan Ipda Tut Harsono No.28, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Land Huiz menyajikan menu makanan rumahan dan jajanan jadul dengan harga bersahabat.

Menariknya, gaya rumah makan ini masih mempertahankan suasana tempo dulu dari bangunan yang bergaya kolonial dengan hiasan interior jadul.

Selain bisa mengisi perut sembari bercengkrama dengan teman dan keluarga, pengunjung juga dapat berfoto di berbagai sudutnya.

Hanya selangkah dari Tugu Jogja, terdapat kuliner barat yang dijajakan di area pasar.

Nama tempatnya adalah TFP Kopi Warung yang terletak di area lantai 2 Pasar Kranggan, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta.

Tak seperti kuliner pasar kebanyakan, TFP Kopi Warung justru memilih menjajakan menu kuliner barat dengan harga merakyat.

Meski berlokasi di bangunan pasar, namun tempatnya cukup nyaman sehingga pengunjung bisa menikmati makanan sebelum kembali melanjutkan agenda wisata di Yogyakarta.

Tak hanya di Yogyakarta, TFP Kopi Warung ini juga memiliki outlet di Pasar Gede, Kota Surakarta.

Jika ingin sekadar bersantai sembari menikmati kudapan dan kopi kekinian, maka Anda bisa datang ke CXXMM And The Sun.

Lokasi CXMM And The Sun ada di Jalan Dahlia, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Menu utama yang ditawarkan adalah variasi cold brew dan hot brew kopi serta teh, disamping kudapan ringan berupa cheese cake dan picnic roll.

Yang istimewa adalah suasana CXMM And The Sun yang minimalis dan berada di ruang terbuka yang cukup asri.

Sumber:
visitingjogja.jogjaprov.go.id  
Instagram @landhuis.idn, @tfpkopiwarun, @cxmmandthesun, @jiwajawijogja, dan @ngesellan 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/26/215915578/5-kuliner-hidden-gem-yogyakarta-yang-kekinian-tersembunyi-tapi-tetap

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com