Salin Artikel

Menyoal Kasus Balita di Sleman yang Diduga Terkena Peluru Nyasar, Ada Benda Asing Bersarang di Kepala

Sebelum terluka, JM sedang bermain di halaman rumah makan sementara orangtuanya tengah makan di warung tersebut.

Saat bermain dan berlari-lari kecil, bocah perempuan itu terjatuh. Kepalanya membentur batu yang disusun untuk pijakan.

Ketika itu tak ada suara tembakan di sekitar lokasi kejadian. Awalnya JM diduga terjatuh karena terpeleset batu. Namun saat dicek ada luka di bagian kepala bocah tersebut.

JM pun dilarikan ke RSUP Dr Sardjito pada pukul 16.48 WIB. Tiba di rumah sakit, JM mengalami gangguan kesadaran dan tampak luka terbuka di bagian kepala.

Saat menjalani rontgen, terdapat benda asing diduga mirip peluru bersarang di kepala.

Kesokan harinya, Senin (19/12/2022), JM menjalani operasi yang dilakukan sejak jam 06.00 sampai jam 13.00 WIB.

Dokter pun berhasil mengangkat benda asing di bagian kepala JM dan selanjutnya dilakukan analisa di Laboratorius Forensik RSUP Dr Sardjito.

"Jadi setiap benda asing itu kita analisa secara forensik dulu. Nanti akan kita laporkan polisi, kebetulan kan sudah ada permintaan dari kepolisian terkait benda apa dan lain sebagainya," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Selasa (20/12/2022).

Diduga terkena peluru nyasar

Sementara itu Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan di hari yang sama dengan terlukanya JM, Polsek Ngaglik mendapatkan informasi tentang dua orang yang berbuat onar di Jalan Panggungsari.

Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Ngaglik mendatangi TKP dan sempat memberikan tembakan peringatan ke atas.

"Piket Reskrim (Polsek) Ngaglik mendatangi TKP. Pada saat petugas datang dan memberikan peringatan untuk menghentikan perbuatan onar, orang tersebut tidak mengindahkan dan akan melakukan pelemparan batu," ujar Achmad Imam Rifai dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Karena tak berbuat pidana, kedua orang tersebut dilepaskan. Tak lama Polsek Nganggil mendapat informasi ada korban terluka di salah satu warung.

Waktu kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, bersamaan dengan peristiwa penangkapan pembuat onar sebelumnya.

Meskipun terjadi di dua tempat berbeda, diduga penyebab luka pada kepala balita tersebut karena terkena tembakan peringatan.

Korban mengalami luka di kepala meskipun tembakan peringatan diarahkan ke atas.

"Dari kedua lokasi yang hampir bersamaan waktunya ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih 1 km dan tembakan peringatan diarahkan ke atas," tandasnya.

Ia mengatakan sebagai bentuk pertanggungjawaban, Kapolsek Ngaglik melakukan komunikasi ke keluarga terkait biaya perawatan.

"Untuk proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian labfor," pungkasnya.

Amankan senjata

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan terkait dengan benda asing di kepala JM, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan di laboratorium forensik.

"Apakah benda asing itu berasal dari senjata milik anggota, yang pada jam 12.00 WIB (Minggu, 18/12/2022) itu ditembakkan peringatan atau bukan. Ini sedang dilakukan pemeriksaan, di labotarotium forensik," kata dia.

Yulianto mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan senjata milik Reskrim Polsek Ngaglik.

"Senjata sementara diamankan, kita masih nggak tahu benda asing yang di kepala anak ini berasal dari milik Polri atau bukan," kata dia.

Ia menjelaskan belum ada anggota kepolisian yang diperiksa karena kasus ini masih dalam proses pengusutan kejelasannya.

Walaupun demikian, Yulianto memastikan pengumpulan informasi tetap dilakukan.

"Kita sudah ambil langkah-langkah, tentu pengumpulan informasi. Pengumpulan bahan keterangan yang digunakan untuk membuat terang peristiwanya," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Pariyatno Utomo), Tribun Jogja

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/23/154500478/menyoal-kasus-balita-di-sleman-yang-diduga-terkena-peluru-nyasar-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke