Salin Artikel

Nataru, Pelindo Regional 4 Prediksi Jumlah Penumpang Naik hingga 120 Persen

Setidaknya sebanyak 1.005 call kapal akan berlabuh atau mengalami peningkatan sebesar kurang lebih 104 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan bahwa pada periode yang sama tahun lalu arus kunjungan kapal penumpang mencapai 967 call.

“Alhamdulillah tahun ini meningkat kurang lebih 104 persen dibandingkan jumlah call kapal pada periode yang sama di Nataru tahun lalu,” kata Enriany dalam jumpa pers dengan sejumlah media di Makassar, Rabu (21/12/2022). 

Dari segi jumlah arus penumpang kapal, diprediksi mengalami peningkatan kurang lebih mencapai 120 persen pada H-15 hingga H+15 Nataru kali ini. Dalam hal ini, kegiatan embarkasi dan debarkasi pada kurun waktu H-15 sampai H+15 Nataru tahun 2021/2022 sebanyak 422.494 orang.

“Diprediksi di Nataru periode yang sama tahun ini akan terjadi peningkatan sebanyak 506.993 orang atau meningkat mencapai kurang lebih 120 persen,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, dia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan monitoring sejak 11 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023. Di antaranya menyiapkan fasilitas pelabuhan dan sumber daya manusia (SDM).

“Kami selalu melakukan monitoring pemantauan dan memastikan kelancaran embarkasi debarkasi penumpang di pelabuhan selama satu bulan. Juga memonitoring kelancaran pelayanan kapal masuk keluar pelabuhan yang mengangkut barang-barang kebutuhan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” katanya.

Enriany juga menyebutkan bahwa fasilitas yang disiapkan dari segi pelayanan kapal yakni, tambatan, pandu dan tunda, air kapal, dan bunker BBM. Sedangkan dari segi fasilitas pelayanan barang yaitu kesiapan dermaga, kesiapan gudang dan lapangan penumpukan, serta kesiapan peralatan bongkar muat.

Dari sisi fasilitas pelayanan penumpang, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan yaitu optimalisasi kapasitas daya tampung terminal penumpang serta penambahan tenda kanopi sesuai kebutuhan. Juga peningkatan kesiapan dan penambahan fasilitas pendukung terminal penumpang seperti kursi, AC atau kipas angin.

“Selain itu juga kebersihan toilet, musala, ruang menyusui, ruang informasi, alat bantu untuk penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas, dan lain sebagainya. Serta penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan,” sebutnya.

Pihaknya juga menyiapkan Ruang Tunggu Sementara (RTS) bagi para penumpang yang menunggu pergantian kapal untuk rute pelayaran lanjutan. Kemudian penyediaan wifi di area terminal penumpang hingga lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput.

“Serta rambu-rambu petunjuk jalur embarkasi dan debarkasi penumpang,” tandasnya.

Kesiapan Pelabuhan Makassar

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan.

“Di antaranya kami telah membangun Ruang Tunggu Sementara yang sifatnya nonpermanen bagi calon penumpang dan penumpang lanjutan. Agar dapat beristirahat dengan nyaman, dengan luas sekitar 270 meter persegi serta memiliki kapasitas daya tampung kurang lebih sebanyak 200 orang,” kata.

Suhadi mengatakan, pihaknya bersama seluruh instansi terkait di Pelabuhan Makassar juga telah mendirikan Posko Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Posko tersebut untuk memantau arus penumpang kapal di Pelabuhan Makassar selama 16 hari, terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

“Kami juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib,” tukasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/21/173503978/nataru-pelindo-regional-4-prediksi-jumlah-penumpang-naik-hingga-120

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com