Dies Natalis ke-73, UGM Dapat Hibah 5 Pesawat

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendapatkan hibah 5 pesawat pesawat berjenis Microlight/Trike Type XT582 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Irna Yuliawati, Koordinator Pokja Perlengkapan dan Pengelolaan Planologi Kehutanan dan Kota Lingkungan KLHK menyampaikan, dalam pemberian hibah ini pihak UGM mengajukan ke KLHK pada bulan April 2022 lalu.

"Jumlah 5 pesawat (hibah), dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Palembang, Manado, Makassar, BPKH 11 Yogyakarta, dan BPKH 16 Palu," jelas dia saat ditemui di Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (19/12/2022).

Irna menjelaskan pesawat tersebut sebelum dihibahkan digunakan untuk tracking, membuat citra laser area batas kawasan hutan.

"Sudah jarang kami gunakan karena kami sekarang sudah pakai drone," kata Irna.

Selain digunakan untuk citra laser pesawat ini juga dapat digunakan untuk pemantauan lokasi bencana seperti lokasi gempa, hingga kebakaran hutan.

"Bisa untuk cek kondisi dari atas, untuk pantau wilayah sekitar kebakaran hutan juga bisa," ucap dia.

Walaupun saat ini sudah ada teknologi yang lebih modern seperti penggunaan pesawat tanpa awak atau drone pesawat ini memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan drone.

Keunggulan yang paling nampak adalah kualitas pengambilan gambar pesawwat ini lebih baik jika dibanding dengan menggunakan drone.

"Yang jelas gambar lebih bagus, resolusi lebih tinggi. Penangkapan citra laser lebih bagus," jelas Irma lagi.

Terdapat 3 pesawat yang dipamerkan di GSP UGM dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-73 UGM di GSP. Karena keterbatasan lahan, hanya 3 pesawat saja yang dipamerkan.

"Ini akan digunakan oleh UGM untuk bidang dirgantara, kami hibahkan sesuai apa yang dibutuhkan UGM," kata dia.