Salin Artikel

Cegah Penularan Covid-19 Saat Libur Nataru, BPBD DI Yogyakarta Bagikan 142.275 Masker kepada Wisatawan

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, pembagian masker kali ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi.

"Kita siapkan masker sejumlah 142.375, hand sanitizer 7.560, sabun cair 240. Ini masih bisa berkembang sesuai dengan dinamika kebutuhan," ujar Biwara ditemui di Gedung DPRD DIY, Jumat (16/12/2022).

Biwara menambahkan pembagian masker, hand sanitizer, dan sabun cair ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas. Apalagi saat ini menjelang libur nataru DIY menjadi lokasi favorit wisata.

Pembagian masker ini juga sekaligus bentuk tindak lanjut dari prediksi 7 juta warga bermobilisasi di DI Yogyakarta. Mereka yang bermobilisasi di DIY tidak hanya mengendarai kendaraan, tetapi juga sewaktu-waktu berhenti.

"Karena itu kita ingatkan kembali, pentingnya memakai masker supaya wisatawan yang datang berbelanja, menikmati objek wisata jangan sampai membawa virus atau menularkan," ucap dia.

Biwara berujar, masker tidak hanya dibagi di kawasan wisata di Kota Yogyakarta saja, tetapi juga akan dibagikan kepada wisatawan dan masyarakat di kabupaten-kabupaten yang memiliki destinasi wisata favorit.

"Untuk hari ini kami bagi di Malioboro, Teras Malioboro, Taman Pintar, nanti kita bagikan ke destinasi lainnya juga," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengatakan bahwa pembagian masker kali ini sebagai bentuk persiapan membentuk masyarakat tangguh dalam menghadapi pandemi Covid saat libur Nataru.

"Kita bagikan masker ke pedagang, pelaku wisata, termasuk kepada wisatawan yang masuk Yogyakarta. Kita nanti ke Malioboro untuk membagikan ini secara simbolik," uca dia.

Dia berharap aksi serupa juga dilakukan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk memastikan pada libur Natal da tahun baru aman dari pandemi Covid.

"Tempat wisata seperti Malioboro harus dipastikan juga wastafelnya sabunnya ada. Termsuk di terminal dan juga berbagai fasilitas umum yang lain," kata dia.

Untuk mencegah penularan Covid selain membagikan masker dan lainnya menurut dia dalam waktu dekat juga akan dilakukan vaksinasi yang menyasar untuk pelajar.

"Untuk gerakan vaksinasi remaja di bulan Desember ini mengingat dosis ketiga yang diterima oleh remaja baru di angka 9,85 persen ini yang kemudian penting untuk kita lakukan vaksinasi," ucap dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/16/134327678/cegah-penularan-covid-19-saat-libur-nataru-bpbd-di-yogyakarta-bagikan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com