Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Letkol Tituler, Ini Kata Sosiolog UGM

Sosialog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito melihat pemberian pangkat itu hanyalah merupakan bentuk hiburan.

"Ya kalau saya lihat ini hanya entertain saja," ujar Arie saat ditemui Kompas.com usai acara Pojok Bulaksumur, Rabu (14/12/2022).

Arie Sujito mengungkapkan, baik perguruan tinggi maupun institusi dalam memberikan penghargaan atas prestasi seseorang tentu atas dasar pertimbangan dan penilaian. Sehingga penghargaan yang diberikan memiliki dasar yang jelas.

"Kalau kita lihat di dalam penilaian-penilaian seseorang atas prestasi, atas capaian sejauh ini tentu sebuah pangkat bahkan di perguruan tinggi pun atau di tempat lain pun penganugerahan itu tidak sekedar dipahami secara sempit," ucapnya.

Sebab, masyarakat akan bertanya-tanya tentang pemberian pangkat tersebut. Termasuk apakah ada hubungan kepangkatan tersebut secara instansi.

"Saya kira Kemenhan harus menjelaskan kepada publik maksudnya apa gitu, supaya orang tidak spekulatif. Kalau saya baca bagian dari entertain saja dan kalau lah penamaan dan penggunaan istilah itu dianggap publik perlu tahu karena pasti akan ada kontroversi, maka Kemenhan harus memberi penjelasan kepada publik, maksud, makna dan tujuanya untuk apa begitu," ucapnya.

Diberitakan, Prabowo menyematkan pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI kepada Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.

Juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut penyematan pangkat tersebut tak lain karena Deddy mempunyai kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh TNI, yakni kapasitas komunikasi di media sosial.

Setelah menerima pangkat tersebut, Deddy dihadapkan dengan tugas sebagai duta komponen cadangan (komcad) dan melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait isu-isu pertahanan.

Kampanye tersebut akan dijalankan Deddy melalui media sosial.

"(Tugas lain) sosialisasi dan kampanye pertahanan dan TNI di sosmed," ungkap Dahnil, Minggu.