Salin Artikel

Ada Isu Macan Muncul di Rumah Warga di Gunungkidul, Petugas BKSDA Turun Memeriksa Jejak

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, puluhan warga tampak berkumpul di sekitar isu kemunculan macan. Dugaan kemunculan ini diceritakan oleh salah seorang warga pada Minggu (11/12/2022) siang.

"Jadi informasi awal dari Pak Jupri dan itu bisa dipercaya, ini penampakan kedua," kata Jogoboyo Kalurahan Piyaman, Totok Widaranto saat ditemui di Budegan II, Senin (12/12/2022).

Dikatakannya, informasi warga ketemu diduga macan itu yang pertama kali disampaikan Supinah saat mencari pakan ternak di sekitar ladang kawasan Kalurahan Wonosari, November 2022 lalu. Ladang itu berbatasan dengan kawasan ladang di Kalurahan Piyaman.

Saat itu warga tidak ada yang percaya terkait isu kemunculan macan.

"Baru kemarin Pak Jupri melihat lagi masyarakat baru percaya, kemarin sekitar jam 14.00 WIB," kata Totok.

Warga yang resah, akhirnya berjaga di sekitar tempat tinggalnya, dan sebagian di antaranya mencari kebenaran isu kemunculan macan itu.

Hingga Senin pagi, warga di Budegan II terlihat berkumpul di sekitar rumah warga dan kandang. "Sudah ada dari BKSDA ke sini," kata dia.

Koordinator resort konservasi wilayah Gunungkidul BKSDA Yogyakarta, Tugimayanto mengatakan pihaknya melakukan penelusuran terkait informasi kemunculan macan di kawasan pemukiman warga itu. Bersama warga dirinya melihat jejak yang berada di sungai kecil di sekitar ladang warga.

"Dua tanda jejak yang kami temukan yang pertama tanda jejak tidak kelihatan kukunya, itu dimungkinkan tanda jejak kucing hutan," kata Tugimayanto.

"Kemudian tanda jejak kedua agak besar tapi kelihatan kukunya, nah itu dimungkinkan tanda jejak jenis anjing. Tapi kami juga belum bisa menyimpulkan jenis anjing apa, tapi yang jelas itu tapak jenis anjing," kata dia.

DIjelaskannya, untuk tapak macan diameternya biasanya sekitar 10 sampai 12 cm, dan yang ditemukan hari ini sekitar 5 cm.

Pihaknya masih akan menunggu beberapa hari lagi, dan jika ada warga yang kembali melihat diduga macan. Pihaknya akan memasang kamera pemantau.

"Kita menunggu perkembangan, kalau beberapa hari ini masih muncul, mungkin nanti kita upayakan pemasangan camera trap. Tentunya dengan konsekuensi pemerintah Pedukuhan dan pemerintah Kalurahan menjamin keamanan alat tersebut," kata dia.

Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo menambahkan, pihaknya berharap masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu, namun tetap waspada terkait informasi dugaan kemunculan macan.

"Jangan mudah percaya isu, karena belum tentu itu macan. Namun masyarakat hendaknya lebih waspada," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/12/132902578/ada-isu-macan-muncul-di-rumah-warga-di-gunungkidul-petugas-bksda-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke