Berjam-jam Tidak Sadar Diri Setelah Tabrakan, Pelajar 16 Tahun Meninggal di RS

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pelajar akhirnya mengembuskan nafas terakhir di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

R, pelajar 16 tahun itu, meninggal dunia dengan sejumlah luka yang diderita, terutama di bagian wajah.

Luka itu akibat kecelakaan di jalan raya Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, pukul 09.15 WIB.

“Kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor. Kasus ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Kulon Progo,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Jumat (9/12/2022).

R pelajar SMK 2 Pengasih. Ia mengemudi Honda hitam Supra X AB 2990 CL dari rumahnya di Pedukuhan Jambon, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan.

R melaju dari selatan ke utara melewati Pedukuhan Paingan. Setelah tanjakan, jalan Paingan yang dilewatinya menikung ke kiri.

Supra X bertemu Honda Scoopy AB 4068 PX yang datang dari arah berlawanan. Scoopy dikendarai seorang pensiunan, S (62) asal Pedukuhan Kisik, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.

Oleh tempat kejadian tabrakan dan keterangan sejumlah saksi, R melaju terlalu ke kanan keluar jalurnya saat di tikungan.

“Terlalu ke kanan melewati garis marka tunggal tidak terputus,” katanya.

Tabrakan kedua motor tidak terhindarkan. Kedua pengendara jatuh, kedua kendaraan terperosok jatuh. Motor Supra cover depan pecah dan spion patah.

Scoopy lecet cover body samping kanan, slebor depan pecah, cover depan pecah.

Kedua pengendara juga mengalami luka serius. S lecet kaki kiri, lecet jari tangan kiri dan pusing. Sedangkan R cidera kepala berat, lecet lutut kiri dan tidak sadar diri.

“Keduanya segera dilarikan ke RSUD Wates,” kata Satya.

Kedua pengendara masuk IGD rumah sakit sekitar pukul 09.30 WIB. R kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 12.16 WIB.