Salin Artikel

Semaan Al Quran, Erina Pakai Kebaya Moka Didampingi Ibu dan Sang Kakak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mengikuti semaan Al Quran jelang akad nikah, Erina Gudono menggunakan kebaya warna putih semi moka dengan make up minimalis.

"Hari ini kebaya muslim dress biasa. Desainernya banyak. Pastinya dong (desain khusus)," kata Perias Erina Gudono, Mamuk Rohmadona, Kamis (8/12/2022).

Ia menyampaikan, kebaya yang digunakan oleh Erina berwarna moka atau coklat muda.

"Hari ini bukan putih kaya semi-semi moka begitu," kata dia.

Sedangkan gaya make up, Mamuk mengatakan, Erina menggunakan make up minimalis.

"Minimalis, make up ayu-ayuan," kata dia.

Pantauan Kompas.com, semaan Al Quran disiarkan pada layar yang berukuran besar tak jauh dari Masjid Al-Hidayah Purwosari. Dari layar tersebut nampak Erina didampingi oleh kakaknya Allen dan ibunya Sofiatun.

Sebelumnya, acara semaan Al Quran dan pengajian di rumah Erina Gudono hanya dihadiri oleh keluarga inti, kerabat, dan tetangga sekitar. Dalam acara itu, tidak ada dine in atau makan-makan.

Pemilik WO Pengantin Production Dani Wigung menyampaikan untuk tamu semaan Al Quran dibatasi hanya sejumlah 30 orang saja. Acara ini merupakan agenda internal keluarga.

"Jumlah tamu semaan 30 orang saja, dan menjadi agenda internal keluarga," katanya, Kamis (8/12/2022).

Setelah semaan Al Quran, rangkaian acara pernikahan Erina dan Kaesang Pangarep dilanjutkan dengan pengajian. Tamu di pengajian juga dibatasi hanya 100 orang.

"Hanya keluarga besar, kerabat dekat, berikut tetangga sekitar 100 orang, tidak ada dine in untuk acara di tempatnya di Mbak Erina," jelas dia.

Setelah pengajian dilanjutkan dengan penyerahan air siraman yang telah didoakan ke Solo, Jawa Tengah. Tetapi, penyerahan baru dilaksanakan pada esok hari.

"Dikirim dulu menep dulu, baru besok pagi baru hadir sang utusan menyerahkan ke pak Jokowi," ucap dia.

Dia menambahkan air siraman yang diberikan kepada keluarga Kaesang adalah Sri Roso Sudarmo mantan Bupati Bantul yang juga meruoakan sesepuh ketua lingkungan sekitar rumah Erina.

"Air diserahkan Haji Sri Roso Sudarmo dan kakak sepupu mbak Erina yakni Mas Hendra. Diutus menyerahkan air siraman untuk mas Kaesang," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/08/135329578/semaan-al-quran-erina-pakai-kebaya-moka-didampingi-ibu-dan-sang-kakak

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com