Salin Artikel

Warga Kulon Progo Berharap Pembangunan Jalan Tol Tidak Menabrak Makam Keramat

KULON PROGO, KOMPAS.com – Warga berharap pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo tidak menabrak makam keramat di Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu makam yang dikeramatkan warga dikenal sebagai Makam Gunung Joyo di Pedukuhan Dumpoh.

Warga menghormatinya lantaran di sana diyakini bersemayam keturunan Kasultanan Mataram yang terkait dengan berdirinya desa.

“Pemerintah desa mengharapkan makam cikal bakal desa ini tidak terkena pembangunan jalan tol,” kata Lurah Kebonrejo, Sao Wijaya Wiwaana Ilaria di ujung telepon, Rabu (7/12/2022).

Rencana proyek pembangunan tol bakal menabrak makam warga sering terungkap di sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.

Terlebih bila makam memiliki kisah sejarah di masa lalu dan dalam perkembangannya jadi pemakaman umum.

Rencana pengadaan lahan untuk proyek pembangunan menunjukkan kalau makam Gunung Joyo bakal tertabrak proyek pembangunan. Pihak pemerintah kalurahan masih memperjuangkan peninggalan sejarah itu agar tidak tergusur.

Salah satu usaha, pihaknya mengusulkan ke instansi terkait agar makam ditetapkan sebagai cagar budaya.

“Kami berharap pembangunan jalan tol seminimal mungkin menghindari makam leluhur kami dan penggusuran rumah warga,” katanya.

Selain muncul harapan agar makam keramat tidak tergusur, warga juga mengharapkan ada relokasi berupa tempat tinggal mereka yang terdampak. Pasalnya, saat ini tidak mudah memperoleh tempat yang cocok dengan harga yang terjangkau di tanah kelahiran sendiri. Apalagi kini Temon terus berkembang jadi Aeropolis.

Pemerintah Kalurahan juga berharap warga terdampak mendapatkan tempat relokasi pembangunan tol.

“Apalagi yang rumahnya terkena, mencari rumah itu mahal. Sementara bila mereka mau meninggalkan tanah kelahirannya di Kebonrejo maka secara batin tidak bisa,” kata Lurah Sao Wijaya.

Sampai saat ini, jalan tol baru sampai tahap sosialisasi rencana pembangunan dan pengadaan lahan. Pemerintah sosialisasi dari kecamatan ke kecamatan.

Tiga pedukuhan di Karangrejo bakal terdampak pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo. Ketiganya yakni Dumpo, Kibon dan Weston. Tiga dari lima pemakaman juga terdampak, termasuk Gunung Joyo. Pengadaan lahan diperkirakan sedikitnya membutuhkan sekitar 360 bidang tanah.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/07/212753978/warga-kulon-progo-berharap-pembangunan-jalan-tol-tidak-menabrak-makam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke