Salin Artikel

Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Warga Pasang Spanduk "Ndherek Mangayubagyo" dan Selamat Datang Jokowi di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 01 / RW 58 Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman memasang spanduk selamat datang untuk Presiden Joko Widodo.

Selain itu, warga juga memasang spanduk turut berbahagia atas pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Sejak pukul 08.00 WIB warga RT 01 / RW 58 Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman memulai kerja bakti. Para warga bersama-sama membersihkan lingkungan mereka.

Setelah kerja bakti, para warga di RT 01/ RW 58 Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman bersama-sama memasang dua spanduk di Jalan Kalimantan.

Satu spanduk berisi ucapan selamat datang untuk Presiden Joko Widodo, bertuliskan "Sugeng Rawuh Pak Jokowi" atau Selamat Datang Pak Jokowi. Satu spanduk lagi berisi kebahagiaan warga atas pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang bertuliskan "Ndherek Mangayubagyo Mas Kaesang & Mba Erina" dengan disertai foto keduanya.

"Kegiatan hari ini atas nama RT 01 dan warga Purwosari mengadakan pertemuan sekaligus kerja bakti untuk menyambut kedatangan Presiden Kita Bapak Presiden Jokowi. Sekaligus acara pernikahan Mas Kaesang dan Mba Erina," ujar Sutarto Kepala Dukuh Purwosari saat ditemui usai kerja bakti dan pemasangan spanduk di Jalan Kalimantan RT 01 / RW 58 Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Minggu (4/12/2022).

Sutarto menyampaikan ada dua spanduk yang di pasang. Spanduk ini dipasang di Jalan Kalimantan RT 01 / RW 58 Purwosari, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Spanduk dipasang di Jalan Kalimantan lanjut Sutarto kerena dari informasi akan menjadi rute kedatangan Presiden Joko Widodo. Selain itu juga kesepakatan warga untuk memasang di lokasi strategis.

Sutarto mengungkapkan pembuatan spanduk murni menggunakan dana swadaya warga masyarakat RT 01 / RW 58 Purwosari.

"Sementara baru dua (spanduk), nanti ada kelanjutannya, koordinasi dari RT dan RW. Dananya murni dari swadaya, dari kas RT 01 /RW 58 Purwosari," tegasnya.

Kerja bakti dan pemasangan spanduk lanjut Sutarto merupakan bentuk turut berbahagia dari warga atas pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Termasuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo ke Purwosari di rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

"Atas nama warga mangayubagyo atas pernikahan Mas Kaesang dan Mbak Erina yang akan dilaksanakan tanggal 10. Warga Purwosari sangat bangga dan senang karena di Purwosari akan berbesanan dengan Presiden RI Pak Jokowi," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/04/110055878/jelang-pernikahan-kaesang-erina-warga-pasang-spanduk-ndherek-mangayubagyo

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com