Salin Artikel

Jalan Prambanan-Wonosari Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Sultan Sebut Terhubung dengan Tol Yogyakarta-Solo

Sultan menjelaskan Pemerintah DIY telah menargetkan pada 2024 mendatang jalan penghubung dari Prambanan ke Wonosari Gunungkidul dapat diselesaikan. Hal ini mengingat sekarang pembebasan lahan sudah diselesaikan.

Sultan menambahkan dengan adanya jalan hubung ini, para wisatawan atau warga Gunungkidul dari arah Prambanan tak perlu lagi melewati Piyungan Bantul. Selain itu, jalan ini juga terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

"Memang untuk menuju Gunungkidul perlu kemudahan. Sehingga kalau lewat Piyungan harapan saya beban dikurangi. Kita coba lewat Prambanan langsung ke Wonosari, 2024 harus sudah selesai. Pembebasan sudah selesai. Sambung Bokoharjo, sambung tol dari timur bisa belok langsung ke Wonosari tidak mesti lewat Piyungan," jelas Sultan, Jumat (2/11/2022).

Dia menambahkan dibangunnya jalan alternatif menuju Gunungkidul bukan karena terjadi longsor baru-baru ini. Sultan mengatakan pembangunan jalan tersebut sudah dipikirkan jauh-jauh hari untuk mengurangi kepadatan di Jalan Piyungan.

"Seperti itu ada longsor atau tidak, memang sudah antisipasi untuk tidak memberikan fungsi jalan Piyungan terlalu crowded," jelas Sultan.

Terkait longsor di Gunungkidul Sultan menambahkan ada perbedaan struktur tanah di Gunungkidul dan beberapa lokasi lain seperti di Kulon Progo. Di Gunungkidul struktur tanah merupakan batuan putih, sehingga jika turun hujan sifatnya seperti tanah liat langsung menyerap air.

"Akhirnya jenuh. Kita kan tahu dengan tanah liat kalau pasir kan menyerap ilang ke bawah. Kalau tanah liat batu putih diserap," kata Sultan.

"Kami coba identifikasi mana titik merah di Gunungkidul tidak layak huni, seperti di Kulon Progo sebagian sudah kita pindahkan," jelas Ngarsa Dalem.

"Kita coba lakukan seperti itu kalau warganya bersedia," imbuhnya.

Sultan menambahkan dengan musim penghujan seperti sekarang ini Pemerintah DIY segera memberlakukan siaga darurat bencana. Hal ini untuk menindaklanjuti beberapa kabupaten yang telah menaikkan status penanggulangan bencananya.

Diharapkan dengan status siaga darurat bencana Pemerintah DIY dapat membantu dengan cepat jika diperlukan oleh kabupaten lain sehingga jika terjadi bencana dapat segera teratasi.

"Saya kira kalau musim hujan begini siaga darut memudahkan mengeluarkan pembiayaan rehab, kalau tidak prosedurnya harus pengajuan kalau darurat bisa inisiatif," ujar Sultan.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah berkirim surat kepada Gubernur DIY untuk meningkatkan status penanggulangan bencana menjadi siaga darurat. Hal ini mengingat sering terjadi bencana di beberapa kabupaten di DIY saat musim penghujan.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan dengan peningkatan status tersebut maka jika terjadi sesuatu dan butuh respons cepat dapat segera menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

"Artinya pemerintah akan melakukan itu sudah kita naikkan, karena kabupaten-kabupaten sudah menetapkan siaga darurat," kata Biwara saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/02/210735078/jalan-prambanan-wonosari-ditargetkan-selesai-tahun-2024-sultan-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke