Sebelum Kakek di Yogyakarta Dibunuh Cucunya, Pelaku Berutang ke Korban untuk Bisnis Sepatu Online

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, RO dan GK berutang kepada korban karena mereka akan menjalankan bisnis sepatu.

Saat ini, jajaran Polresta Yogyakarta sedang melakukan penyidikan kepada keduanya dan mengonfrontas dari kedua belah pelaku.

"Pengakuan RO bisnis sepatu online, cuma untuk motif masih kita dalami karena ini masih pengakuan satu orang pelaku saja," katanya saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Kamis (1/12/2022).

Timbul menjelaskan dari keterangan RO, ini diketahui bahwa utang ke kakeknya tidak dalam satu waktu, tetapi melalui beberapa kali transfer.

"Yang jelas ada transfer selama April sampai bulan kemarin kurang lebih Rp 83 juta," kata dia.

Menurut Timbul, saat ini masih dibutuhkan keterangan lebih lanjut terkait motif pembunuhan ini.

"Makanya belum jelas ini RO meminjamkan uang ke temannya, lalu kakeknya menanyakan entah tagih intinya menanyakan. Kenapa RO ikut membunuh juga masih kita dalami," ucap dia.

Sebelumnya, kasus pembunuhan kakek bernisial MO oleh cucu dan rekannya yakni R0 (19) dan GK (18) ini diduga karena kakek menagih utang sebesar Rp 80 juta kepada cucunya.

Timbul mengatakan, RO dan GK stres sehingga nekat membunuh MO lantaran sering ditagih uang tersebut.

"Infoemasinya justru MO menagih cucunya jadi stres. Justru, karena menagih minta uang yang dipinjamkan cucunya mungkin jadi punya niat menghabisi kakeknya," katanya, Selasa (29/11/2022). Ia menambahkan yang berhutang dari MO adalah rekan RO, yakni GK.

Lanjut dia kemungkinan besar uang yang dipinjam GK kepada MO sebesar Rp 80 juta ini dinikmati juga oleh RO.

"Ya kemungkinan besar begitu dinikmati berdua, informasinya untuk jualan online. Belum tau untuk bisnis onlinenya," kata dia.