Salin Artikel

Plafon di SD Gunungkidul Ambrol, Beruntung Pelajaran Belum Dimulai

"Kondisi plafon lembab. Atap tidak bocor. Mungkin karena faktor usia juga (pemicu eternit runtuh)," kata Kepala SD Negeri Sendangsari, Tri Kumardono saat ditemui wartawan Rabu siang.

Dikatakannya, plafon tersebut dua kali. Pertama terjadi sekitar pukul 06.30 WIB yang diketahui oleh wali kelas. Kemudian peristiwa kedua terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Tri mengatakan, ambrolnya plafon ruang kelas 2 tidak sampai menyebabkan murid terluka, karena pelajaran belum dimulai.

"Siswa tidak boleh masuk dan ditempatkan di satu ruang yang masih kosong," kata Tri.

Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul, Komite sekolah, dan Polsek Patuk.

"Ada permintaan dari polsek agar plafon di kelas 1 juga dirobohkan karena kondisinya juga mengkhawatirkan," kata dia.

Tri menyampaikan usai pembersihan, ruang kelas 1 dan 2  sudah ditempati lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan, sudah meminta bidang sarana prasana untuk mengecek ke lokasiSD N Sendangsari, yang plafonnya runtuh.

Untuk perbaikan, akan dilihat dari kondisi kerusakan.

“Lalau rusaknya ringan, bisa diperbaiki dengan menggunakan dana BOS,” kata Nunuk.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/30/140036978/plafon-di-sd-gunungkidul-ambrol-beruntung-pelajaran-belum-dimulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke