Nekat Menyeberang Saat Sungai Meluap, Dua Pelajar di Gunungkidul Sempat Terseret Arus

"Jadi keduanya nekat menyeberang, tapi tidak tahunya jalan lebih rendah dari jembatan sehingga keduanya terseret bersama motor yang ditunggangi," kata Jogoboyo Bejiharjo, Ariyanto kepada wartawan Rabu.

Dia mengatakan, siswa SMK yang terseret atas nama MA asal Ponjong dan AH asal Kalurahan Jatiayu, Karangmojo. Ari mengatakan, dari penuturan keduanya, MA berangkat menghampiri AH di rumahnya untuk berangkat bersama ke sekolah.

Kebetulan hari ini ada acara yang harus diikuti di sekolah, sehingga keduanya terburu-buru.

Saat melintas di Kali Branjang, keduanya nekat menyeberang dan terseret arus sungai yang meluap. Keduanya bisa berpengangan pohon kayu putih yang banyak tumbuh di sekitar lokasi.

Ari mengatakan, warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Pemerintah Kalurahan, dan bersama tim relawan pengurang risiko bencana. Akhirnya, keduanya berhasil diselamatkan menggunakan tali dan pelampung.

Adapun untuk sepeda motor diikat agar tidak terbawa air.

"Ada seorang yang lemas, maka dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan kesehatan lebih lanjut," kata Ari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi menyampaikan, keduanya berhasil diselamatkan.

“Kalau ada banjir jangan nekat melintas. Lebih baik mencari jalan lain untuk keselamatan,” kata Sumadi.