Salin Artikel

Dilirik Jadi Lokasi Pengolahan Sampah Kota Yogyakarta, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Ini

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunungkidul Witanto menyampaikan beberapa waktu lalu Pemkot Yogyakarta berkunjung dan menawarkan kerja sama pengelolaan sampah.

"Hasil rapat kemarin sudah disimpulkan bahwasannya kita perlu kajian yang mendalam. Kajian yang mendalam itu kan harus ada dasar. Sehingga kemarin dalam kunjungan dari Pemkot itu kita meminta ada TOR dari Pemkot rencana mau di mana dan apa yang dikehendaki," kata Witanto saat dihubungi melalui telepon Selasa (29/11/2022).

Dikatakannya, jika nantinya sudah ada TOR maka akan dibentuk tim dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Namun demikian, hingga kini belum ada surat yang masuk ke pemkab.

"Sampai detik ini TOR yang dari Pemkot belum masuk ke Pemkab, sehingga kita juga belum melakukan langkah apa pun," kata dia.

Sehingga hingga saat ini, kata Witanto, pemkab belum bisa memberikan jawaban terkait rencana itu.

"Jadi kita istilahnya tidak menerima atau tidak menolak, karena mereka bertamu tapi tawaran kerja sama itu memerlukan kajian yang mendalam," kata Witanto.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan Pemkot Yogyakarta telah melakukan komunikasi dengan Kabupaten Gunungkidul untuk membuat pengolahan sampah. Hal ini lantaran lahan di Kota Yogyakarta terbatas. 

Dari pembicaraan ini ada dua lokasi yang kemungkinan untuk tempat pengolahan sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta. Kedua lokasi tersebut berada di Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Sumadi mengatakan Pemerintah Gunungkidul telah menyiapkan sesuai dengan tata ruang.

"Pengolahan sampah bukan pembuangan, dua lokasi alternatif kita jajaki sesuai dengan tata ruang dan kondisi lahan," kata dia.

Ia menambahkan dari dua lokasi alternatif yakni Semanu dan Paliyan tersebut disiapkan sekitar 5 hektar.

"Sekitar 5 hektaran, makanya kita lihat dulu lokasinya dan tata ruang," kata dia.

Diketahui setiap harinya sampah di Kota Yogyakarta mencapai 260 ton. Namun baru bisa diolah sekitar 60 ton.

Tahun depan Pemkot Yogyakarta mencanangkan bebas sampah anorganik untuk mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pengolahan sampah.

"Nanti kedepan kita olah, 2023 kami selesaikan masalah sampah yang kita angkut hanya yang organik. Sedangkan anorganik kita selesaikan di tingkat RW," ujar dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/29/193613078/dilirik-jadi-lokasi-pengolahan-sampah-kota-yogyakarta-pemkab-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke