Bantu Persiapan Pernikahan Putra Bungsu Jokowi, Erick Thohir: Kaesang Sudah Seperti Keponakan Saya

KOMPAS.com - Gladi kotor pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono, telah dilaksanakan pada Minggu (27/11/2022), pukul 08.00 WIB.

Gladi kotor tersebut dilaksanakan dari Loji Gandrung hingga ke Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah.

Dalam rombongan gladi kotor tersebut, terdapat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. 

Mengenai kontribusinya dalam persiapan pernikahan Kaesang dan Erina, Erick Thohir menyebut bahwa Kaesang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.

"Kan mas Kaesang itu sudah seperti keluarga saya, keponakan lah, sehari-harinya kan sama Mas Aga tiap Minggu ketemu," ujarnya setelah gladi kotor pernikahan di Puro Mangkunegaran, Minggu (27/11/2022).

Erick pun mengatakan sudah seharusnya keluarga saling membantu jika ada yang membutuhkan.

"Saya membantu, ya membantu penting acaranya berjalan dengan baik," terang dia.

Gladi kotor gunakan enam kereta kencana

Gladi kotor pernikahan Kaesang dan Erina dilaksanakan mengunakan enam kereta kencana dan 12 ekor kuda.

Setelah melakukan gladi kotor, rombongan dari Loji Gandrung terlihat berjalan menuju ke Pendopo Puro Mangkunegaran.

Sesampainya di Pendopo Puro Mangkunegaran, beberapa pengecekan di sudut pendopo pun dilakukan.

Sebelumnya, pada Minggu (20/11/2022), pengecekan di Puro Mangkunegaran juga telah dilaksanakan.

Erick pun mengatakan, pernikahan Kaesang dan Erina nantinya akan digelar secara meriah dengan melibatkan masyarakat Kota Solo.

"Ya pesta rakyat. Saya belum bisa komunikasikan detail tapi kan ada festival kecil-kecilan ada sembilan panggung buat masyarakat," kata Erick kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

"Jadi, kemeriahan itu dirasakan juga oleh masyarakat Solo, karena Bapak (Presiden Jokowi) kan memang di Solo sebelumnya," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com | Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Robertus Belarminus