Salin Artikel

Ratusan Orang Masih Mengungsi dari Longsor, BPBD Gunungkidul Periksa Rumah Aman atau Tidak

"Nanti dievaluasi satu dua hari lagi, sebelum dievaluasi, juga dilakukan verifikasi rumah mereka dulu," Kata Sekretaris BPBD Gunungkidul Subarno saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/11/2022).

Dikatakannya, nantinya sebelum dikembalikan ke rumah akan dilakukan sosialisasi kepada warga yang rumahnya layak untuk ditinggali, dan bagi masyarakat yang rumahnya rawan longsor agar tetap tinggal di pengungsian.

Barno menyampaikan untuk bahan makanan dan kebutuhan lainnya untuk sementara masih aman.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko menyampaikan di anggaran tahun depan, pemerintah rencananya akan membangun 6 unit rumah untuk warga yang perlu direlokasi.

Saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi terkait skema relokasi. Termasuk dimana akan didirikan relokasi bagi warga terdampak longsor.

"Tahun depan saya ingin sudah dibangun enam unit rumah relokasi," kata Irawan.

Lurah Candirejo, Agus Supriyadi mengatakan komunikasi dengan Pemkab Gunungkidul sudah dilakukan terkait rencana relokasi warganya yang rawan longsor.

Upaya relokasi sendiri direncanakan sejak kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini Senin (21/11/2022). "Kami tinggal tunggu keputusan pastinya saja," kata Agus.

Sebelumnya, ratusan warga Padukuhan Blembem, hingga kini masih bertahan di lokasi pengungsian di Balai Kalurahan Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Sampai sekarang masih ada 127 jiwa yang mengungsi," kata Lurah Candirejo, Agus Supriyadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (23/11/2022).

Warga masih bertahan di posko pengungsian untuk mengantisipasi dampak bencana longsor susulan, karena hujan masih terjadi.

Agus mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul terkait langkah kedepan.

"Menunggu hasil koordinasinya seperti apa, baru bisa ambil keputusan untuk warga di posko," kata dia.

Dia mengatakan, para pengungsi termasuk dua orang anak Karni korban terkubur longsoran pada hari Sabtu (19/11/2022) tidak kekurangan stok logistik. Termasuk tenaga yang membantu para pengungsi.

"Dua orang anak bu Karni saat ini masih di sini. Ke rumah pamannya untuk mandi, mengingat disini kamar mandinya terbatas," kata Agus.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/24/210530978/ratusan-orang-masih-mengungsi-dari-longsor-bpbd-gunungkidul-periksa-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke