Salin Artikel

Satu Korban Tanah Longsor di Gunungkidul Tewas, Satu Lagi Sedang Dievakuasi

Namun, hingga petang ini, baru satu korban yang berhasil diangkat.

"Iya betul, staf kami ada di lokasi. Yang satu berhasil diangkat dan saat ini diletakkan di mushala," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono saat dihubungi melalui telepon, Selasa (22/11/2022) petang.

Dia mengatakan, yang dapat dievakuasi atas nama Karni, dan saat ini petugas tengah berupaya mengevakuasi seorang korban lainnya Karso Wijoyo (95).

"Untuk korban pertama ditemukan sekitar 15.30 WIB, yang satu proses sudah kelihatan. Proses pengangkatan secara manual, karena jika menggunakan alat berat kan malah rusak," kata Purwono.

Sebelumnya, perlu diketahui tanah longsor mengakibatkan dua orang hilang terjadi pada hari Sabtu 19 November 2022 lalu. Selain itu, tanah longsor juga merusak empat rumah.

BPBD Gunungkidul menetapkan status tanggap darurat mulai 19 November hingga 2 Desember 2022.

Purwono mengatakan, selama masa tanggap darurat bisa dilakukan untuk pemulihan kerusakan yang ada.

Cuaca ekstrem yang terjadi di akhir pekan lalu menyebabkan terjadinya banjir dan longsor.

Hasil indentifikasi lapanagan ada sekitar 1.754 jiwa terdampak yang berasal dari sembilan kalurahan di lima kapanewon.

Adapun secara rinci di Kapanewon Semin terdapat 76 kepala keluarga dengan jumlah 231 jiwa.

Kapanewon Ngawen sebanyak 65 KK 278 jiwa, Kapanewon Nglipar 231 KK 734 jiwa, Kapanewon Karangmojo sebanyak 21 KK dengan 86 jiwa dan Kapanewon Gedangsari ada tujuh KK yang terdiri dari 17 jiwa. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/22/182741778/satu-korban-tanah-longsor-di-gunungkidul-tewas-satu-lagi-sedang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke