Salin Artikel

Bertemu Pria Kenal di Medsos, Gadis 17 Tahun Ditelantarkan, Motor dan Ponsel Dibawa Kabur

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gadis 17 tahun berinisial IS asal Kulonprogo menjadi korban penipuan kenalan barunya di media sosial.

Ia ditelantarkan di jalan raya Purworejo-Magelang, motor dan handphone miliknya dibawa kabur.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Ryan Eka Cahya menjelaskan, kasus tersebut berawal saat tersangka Eko Suprianto (24) warga Desa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo berkomunikasi dengan korban IS melalui inbox messenger.

Tersangka kemudian mengajak korban pergi bermain. Namun, korban tidak memiliki sepeda motor.

Selanjutnya tersangka menyuruh korban untuk merental sepeda motor dan tersangka yang membayar biaya rental.

"Korban kemudian merental 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 3043 LR warna putih di rental CV Ghany yang beralamat di Wates Kulon Progo dan saat itu tersangka langsung mentrnasfer uang biaya rental kepada pihak rental CV Ghany sebesar Rp 200.000," kata Ryan di ruang kerjanya pada Selasa (22/11/2022).

Tanpa curiga, korban membawa sepeda motor tersebut dari tempat rental dan bertemu tersangka di Stadion Cangkring, Wates Kulon Progo pada Rabu (16/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Di saat bersamaan, tersangka datang ke lokasi pertemuan diantar oleh temannya.

"Selanjutnya korban diboncengkan tersangka dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat yang dirental tersebut menuju ke Pantai Glagah Kulon Progo, setelah itu menuju ke Pantai Jatimalang Purwodadi Purworejo," lanjut Ryan.

Dari Pantai Jatimalang, keduanya berlanjut ke Taman Kota Purworejo pukul 22.00 WIB. Di tempat tersebut korban dan tersangka duduk-duduk sambil ngobrol selama 15 menit.

Setelah itu tersangka mengajak korban untuk pergi ke arah Magelang. Dari sinilah rencana membawa kabur barang milik korban dimulai.

Ketika akan naik sepeda motor, dengan alasan hujan, tersangka menyuruh korban untuk memasukkan tas serta HP milik korban ke dalam jok sepeda motor.

"Tersangka memboncengkan korban berjalan menuju ke arah Magelang dan sekitar pukul 23.00 WIB ketika sampai di Jl. Purworejo-Magelang KM. 19 tersangka menghentikan sepeda motornya dan bilang kepada korban kalau ban sepeda motor kempes," kata dia

Tersangka menyuruh korban untuk turun dari motor dan meninggalkan korban dengan alasan akan mencari bengkel tambal ban.

"Korban ditinggalkan di pinggir jalan dan ditunggu lama tersangka tidak kunjung kembali menjemput korban, hingga akhirnya korban minta tolong kepada warga dan kemudian korban diantar oleh warga ke Polsek Bener," tambahnya.

Korban kemudian menjelaskan kejadian tersebut ke Polsek Bener.

Personil Polsek Bener berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Purworejo dan personil Polsek Purwodadi dan tim langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka.

"Akhirnya sebelum 1x24 jam tim berhasil menangkap tersangka di Jalan Desa Bugel Kecamatan Bagelen dan berhasil mengamankan barang bukti yang masih dikuasai oleh tersangka," kata Ryan.

Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Purworejo dan diserahkan kepada Unit 4 Satreskrim Polres Purworejo guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

Tersangka Eko Suprianto disangka melanggar Tindak Pidana Penipuan atau Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/22/085825578/bertemu-pria-kenal-di-medsos-gadis-17-tahun-ditelantarkan-motor-dan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke