Salin Artikel

Kronologi Pria Asal Bali Tewas Tertimpa Kayu Pohon yang Ditebangnya, Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Korban

KOMPAS.com - INS (56), warga Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, tewas akibat tertimpa bongkahan kayu pohon yang ditebangnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selemadeg, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nikolaus Sina Ruing membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Ya benar, ada satu orang warga meninggal dunia karena kecelakaan kerja,” kata Nikolaus, dikutip dari TribunBali.com, Minggu (20/11/2022).

Kronologi kejadian

Nikolaus mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Berdasarkan keterangan para saksi, dia menjelaskan, INS membeli kayu sandat dari IMT dengan harga Rp 100.000, kemudian korban bersama beberapa rekannya menebang pohon yang dibelinya itu di halaman rumah IMT.

Akan tetapi, sebelum menebangnya, korban dan rekannya tidak memangkas ranting pohon itu terlebih dahulu karena banyaknya rangrang.

Saat pangkal pohon telah ditebang oleh korban dan para rekannya juga telah menariknya ke arah timur, angin tiba-tiba berembus ke arah selatan.

“Tiba-tiba ada angin dari arah timur yang mengakibatkan kayu rebah ke arah selatan menimpa rumah milik warga," ujar Nikolaus.

"Sedangkan pangkal kayu sandat tersebut menimpa sudut kandang ayam, dan selanjutnya terpental menimpa korban,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan kerja.

Korban tewas tertimpa kayu pohon yang ditebangnya karena tidak memotong rantingnya terlebih dahulu, sehingga batang kayu tidak bisa ditarik ke arah timur ketika angin bertiup ke arah selatan.

Proses evakuasi korban

Usai kejadian tersebut, Nikolaus menyampaikan, korban terjepit batang kayu pohon sandat yang menimpanya.

Polisi dari Polsek Selemadeg pun segera memotong kayu pohon sandat itu untuk mengevakuasi korban.

Nahas, INS meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat luka berat yang dialaminya pada bagian wajah.

“Kerugian materiil yakni atap rumah warga dan atap kandang ayam sekitar Rp 7 juta," ucap Nikolaus.

"Pihak keluarga menerima peristiwa kecelakaan tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/20/182025078/kronologi-pria-asal-bali-tewas-tertimpa-kayu-pohon-yang-ditebangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke