Salin Artikel

Atap Ambruk, Murid SD Muhammadiyah Alami Trauma Takut ke Sekolah

"Kalau dari asesemen kemarin jelas ada trauma ya akibat musibah tersebut. Jenisnya ada yang panik, ada yang mengalami tidak ingin belajar lagi (ke SD Muhammadiyah Bogor) hingga kesedihan," kata Koordinator untuk tim trauma healing dari Fakultas Psikologi UAD dan perwakilan dari MDMC DIY M. Nur Syuhada ditemui di Balai Kalurahan Playen Senin (14/11/2022).

Dia mengatakan pihaknya hari ini melakukan trauma healing kepada ratusan siswa dan akan berlangsung selama dua hari di Balai Kalurahan Playen.

Jumlah murid di SD Muhammadiyah Bogor, Playen sekitar 500 orang. Sehingga dilakukan dua sesi untuk dilakuka healing, yakni Senin dan Selasa (15/11/2022).

"Ini juga sekaligus assessment, pembagian secara kelompok dan didukung banyak fasilitator. Dari yang kami pahami memang jelas mengalami trauma," kata Nur.

Lurah Playen, Surahno mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas ruangan balai Kalurahan untuk kegiatan trauma healing murid SD Muhammadiyah Bogor.

Dia berharap para siswa bisa kembali bersekolah, dan tidak ada yang trauma

"Mudah-mudahan bisa pulih kembali tidak ada trauma," kata Surahno.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, ratusan murid dibagi dalam beberapa kelompok.

Sebelumnya, atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen mengalami atap ambruk di tiga ruangan pada Selasa (8/11/2022). Akibatnya 11 murid mengalami luka ringan, dan 1 orang meninggal dunia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/14/111146878/atap-ambruk-murid-sd-muhammadiyah-alami-trauma-takut-ke-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke