Salin Artikel

Podium Borobudur Marathon 2022 Jadi Kado Ultah Terindah Efrianfo, Remaja Bermata Minus 15 Itu

MAGELANG, KOMPAS.com - Podium juara 2 di Borobudur Marathon 2022 powered by Bank Jateng menjadi kado terindah bagi Efriyanto Saputra (18), pelari muda asal Bangka Belitung.

Dia berhasil mencapai garis finis di urutan kedua kategori Bank Jateng Young Talent tepat pada hari ulang tahunnya, Sabtu (12/11/2022). Catatan waktu yang dipecahkan Efrianto adalah 34 menit 42 detik.

"Tentu senang sekali. Hari ini ulang tahun saya. Meskipun juara 2, tapi ini jadi kado terindah bagi saya," ujar Efri saat ditemui di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022).

Atas prestasi yang diraih tersebut, Efrianto berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 4 juta dan tabungan pelajar sebesar Rp 2 juta dari Bank Jateng dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hadiah itu rencananya sebagian akan diberikan kepada ibunya dan ditabung.

Bagi anak bungsu dari empat bersaudara itu, menjadi peserta Borobudur Marathon 2022 adalah pengalaman pertamanya.

Menurut dia, rute lari kompetisi ini cukup menantang karena harus memutar mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali. Jaraknya mencapai 10 kilometer.

"Ini pengalaman pertama juga lomba di Borobudur dan pertama kali ke sini. Terus pertama kali ikut lomba (yang rutenya) memutar, biasanya kan lurus," kata putra pasangan Asma'ie dan Suryana itu.

Siswa kelas XII SMKN 1 Tanjungpadan itu mengaku berlatih hampir setiap hari menjelang Borobudur Marathon 2022.

Dia bersyukur keluarganya mendukung kegemarannya berolahraga lari yang sudah ditekuni sejak duduk di bangku SMP itu.

Dia bercerita, awal mula menyukai olahraga lari ketika SMP seusai meraih peringkat keempat sebuah lomba lari. Sejak itu, Efrianto rajin berlatih dan sering mengikuti ajang perlombaan di berbagai daerah.

Efrianto pernah menjuarai kejuaraan lomba lari di Semarang nomor 10K (Juara 1) dan l nomor 5K (Juara 3).

Dia bahkan tidak pernah merasa terganggu dengan penglihatannya yang minus 15. Efrianto tetap semangat berlatih meskipun harus mengenakan kacamata tebal setiap hari.

"Karena sudah terbiasa, jadi biasa aja pakai kacamata," ungkap Efrianto yang bercita-cita jadi atlet nasional itu.

Usai Borobudur Marathon 2022 ini, dirinya bersiap melanjutkan latihan untuk menghadapi Porprov Bangka Belitung.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/12/162113278/podium-borobudur-marathon-2022-jadi-kado-ultah-terindah-efrianfo-remaja

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com