Salin Artikel

Ribuan Warga Iringi Kepergian F, Korban Ambruknya Atap SD Muhammadiyah Bogor

Dari pengamatan Kompas.com, ribuan orang sejak pagi melakukan takziah ke rumah duka yang terletak di pinggir jalan Playen-Paliyan. Beberapa karangan bunga ungkapan duka cita pun berdatangan.

Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah diberangkatkan ke pemakaman di Plembutan, Playen, atau sekitar 3 km dari rumah duka.

"Di akhir hidupnya sudah memberi contoh mengorbankan jiwanya, melindungi anak yang lain untuk keluar dari bahaya, Jadi Pahlawan," kata Panewu Playen, Agus Sumaryono saat memberikan ucapan belasungkawa dari Pemkab Gunungkidul Rabu (9/11/2022).

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Achmad Muhammad mengatakan, F dikenal sebagai siswa yang tekun dengan karakter dan akhal yang baik.

"Dia sedang bersama teman-temannya menghafal alquran ketika musibah itu terjadi dan begitu musibah itu terjadi dia justru bagi kami sosok yang luar hiasa di usia anak kelas 6 sd, 11 tahun punya jiwa menyelamatkan jiwa orang lain daripada diri sendiri itu luar biasa pembelajaran bagi kita semua yang dewasa," kata Ahmad.

Dikatakannya pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini dengan baik akan membawa hasil yang luar biasa.

"Bahwa pendidikan karakter yang ditanamkan dengan baik akan memberikan hasil yang luar biasa oleh kemanusaiaan yang patut kita garis bawahi dari generasi muda indonesia masih banyak dan Mas Fauzi salah satunya mereka yang punya rasa kemanusiaan mepwti yang tinggi dan soldaritas luar biasa," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/09/122628178/ribuan-warga-iringi-kepergian-f-korban-ambruknya-atap-sd-muhammadiyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke