Salin Artikel

Sultan Sebut Masyarakat Sudah Anggap Pandemi Covid-19 Selesai, Kasus Harian Masih Fluktuatif

Sultan menambahkan, penerapan protokol kesehatan tetap dibutuhkan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di masyarakat.

"Kalau saya ya selalu sama ya, bagaimana tetap menjaga kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya. Ini penting tapi sepertinya menganggapnya pandemi untuk covid ini sepertinya sudah selesai gitu," ucap Sultan saat ditemui di DPRD DIY, Senin (31/10/2022).

"Ini juga fluktuatif naik turun terus gitu," kata dia.

"Saya belum tahu persis itu yang baru apakah ada di Jogja atau enggak, saya tidak ada repot untuk itu. Tapi harapan saya jangan lah," kata Sultan.

Terkait vaksin, Sultan menyebut tidak ada masalah pada stok vaksin namun, yang menjadi masalah adalah kepatuhan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau itu sih (stok vaksin) tidak ada masalah. Kalau yang problem itu bagaimana masyarakat tetap pakai masker lah jangan dianggap biar pun mereka yang kena ini juga relatif lebih ringan daripada sebelumnya," katanya.

Sultan menambahkan dengan tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan membuat penularan tetap terjadi di masyaraktat.

"Bagaimana pun kan tetap akan menularken kalau nggak pakai masker menularkan yang lain makanya sampai sekarang ya belum selesai. Ya naik turun terus gitu," ucap dia.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menyampaikan dari data harian Covid menunjukkan penularan masih fluktuatif.

Bahkan pada 29 Oktober, kasus Covid di DIY mencapai 97 kasus, lalu pada 30 Oktober 79 kasus, dan pada 31 Oktober 72 kasus.

"Kasus sembuh tanggal 29 Oktober 23, pada tanggal 30 Oktober 15 kasus, dan pada 31 Oktober 62 kasus," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/01/090527678/sultan-sebut-masyarakat-sudah-anggap-pandemi-covid-19-selesai-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke