Salin Artikel

Covid-19 di Kulon Progo Kembali Melonjak Tajam, Vaksin Masih Sulit Dicari

Peningkatan terkonfirmasi pada 78 RT di semua kapanewon atau kecamatan yang ada di Kulon Progo. Terbanyak di Kapanewon Temon dan Kapanewon Pengasih.

“Penambahan kasus Covid-19 ke Kulon Progo terjadi menyebar pada hampir semua kapanewon,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami melalu pesan singkat, Minggu (30/1/2022).

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mencatat positif Covid-19 menembus 116 kasus. Hal ini terjadi setelah ada penambahan 32 kasus di Jumat (29/10/2022) kemarin.

Pemerintah masih mengkaji penyebab utama peningkatan. Pasalnya, tidak ada riwayat perjalanan dalam peningkatan kasus di Kulon Progo.

“Jadi tidak ada klaster dalam penambahan ini,” kata Sri Budi.

Karena peningkatan kasus, pemerintah kembali akan mengetatkan protokol kesehatan di masyarakat, terutama dalam pemakaian masker. Pemkab Kulon Progo juga tengah menyiapkan tim yang bakal diterjunkan untuk mengawasi prokes di masyarakat itu .

Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan gerakan masyarakat untuk mencapai imunitas yang kuat.

“Selain pula edukasi pada seluruh komponen masyarakat terus menerus dan masif terkait kasus yang semakin naik. Masyarakat juga mesti waspada,” kata Sri Budi.

Peningkatan kasus terjadi di tengah ketersediaan vaksin yang jumlahnya terbatas di tingkat Fasyankes. Walau demikian, vaksinasi booster wajib dilakukan untuk menciptakan kekebalan.

“Ketersedian di puskesmas sedikit dan vaksinasi booster menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan vaksin, karena akhir-akhir ini ketersediaan vaksin sudah mulai berkurang. Hal ini juga terjadi secara nasional,” kata Sri Budi.

Kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari di Kulon Progo. Kasus bertambah cepat setelah tanggal 22 Oktober 2022. Dari semula bertambah di bawah 10 kasus dalam satu hari, kasus bertambah hingga 32 kasus dalam satu hari di Jumat (29/10/2022).

Kini total 116 kasus positif di masyarakat. Sebanyak 14 kasus diisolasi di RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS). Sebanyak empat dari 14 kasus ini dalam kondisi kritis.

“Keterisian bangsal isolasi sebanyak 10,60 persen. Keterisian bangsal keseluruhan (termasuk suspek) hingga 12 persen,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/31/093710078/covid-19-di-kulon-progo-kembali-melonjak-tajam-vaksin-masih-sulit-dicari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke