Salin Artikel

Ketika Rektor UGM Mewisuda Putrinya Sendiri: Ya bahagia, Ya Terharu, Ya bangga

Video momen unik ini diunggah di akun Tiktok Universitas Gadjah Mada (UGM). Di akun Tiktok tersebut terlihat seorang wisudawan berjalan ke atas podium. Kemudian, sembari tersenyum, Rektor UGM Prof Ova Emilia mengalungkan samir.

Lalu wisudawan tersebut mencium tangan Prof Ova Emilia. Ternyata wisudawan tersebut adalah putri sulung Rektor UGM yakni He Yeon Asva Nafaisa. 

Ova mengatakan wisuda hari ini untuk pascasarjana UGM. Dalam hal ini diikti lebih dari 1.500 wisudawan baik program doktor, magister, spesialis, dan sub spesialis lainnya.

Dia mengatakan momen mewisuda putrinya sendiri adalah kebetulan yang menyenangkan. 

"Itu kan kebetulan yang menyenangkan. Jadi kebetulan anak saya mendapat nilai baik ya, jadi IPKnya 4," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Dia juga menyampaikan di acara wisuda tersebut putrinya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan.

"Terus kemudian dia mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan, begitu. Jadi itu kesempatan langka sih. Alhamdulillah," imbuhnya.

Selama ini sebagai Rektor UGM, dirinya sudah beberapa kali mewisuda mahasiswa. Namun, kali ini diakuinya berbeda. Perasaan campur aduk pun dirasakan Prof Ova Emilia.

Dia mengungkapkan putrinya meraih dua gelar yakni spesialis dermatologi dan venereologi atau spesialis kulit dan kelamin. Selain itu juga gelar S2 Kedokteran Klinik.

"Dia spesialis sekaligus S2. Dia ambil combined degree. Jadi dapat S2 juga dapat spesialis. Spesialisnya kulit dan kelamin. Dermatologi dan Venerologi. S2 kedokteran klinik. Itu untuk menunjang spesialisnya S2nya itu," terangnya.

Dia mengatakan setiap anak masing-masing mempunyai kekhususan dan keinginan sendiri sehingga tak bisa disamakan. 

"Kebetulan dia anak yang sangat rajin dari awal dan senang belajar gitu ya. Dan sangat mandiri. Dan saya tidak pernah ngoyak-ngoyak (mengejar-ngejar) gitu atau mungkin saya les-in nggak. Dia sangat mandiri dan senang hal-hal baru," ucapnya.

Dia menuturkan putri sulungnya senang dengan penelitian. Ke depan putrinya terebut berkeinginan menjadi dosen kedokteran.

"Terus dia sekarang kan spesialis dan memang ingin menjadi dosen di kedokteran katanya. Tapi juga tergantung dia juga, karena senang penelitian mengembangkan ilmu lah senang gitu," ungkapnya.

Beri kebebasan untuk anak

Prof Ova Emilia memberikan kebebasan kepada empat anaknya untuk memilih profesi yang diinginkan. Termasuk putri sulungnya He Yeon Asva Nafaisa.

"Jadi kebetulan anak-anak saya, saya punya anak empat itu tidak pernah sih kita mengharuskan ke mana. Pilihan jadi dokter ya memang dia pingin, passion-nya kesitu," tandasnya.

Ada dua hal yang ditekankan oleh Prof Ova Emilia kepada anak-anaknya dalam menjalani kehidupan. Pertama adalah menjunjung tinggi kejujuran.

"Yang pertama itu adalah jujur, baik kepada diri sendiri atau pada apa yang dilakukan. Karena jujur itu menjadi satu value yang akan menjadi stampel yang akan dibawa sampai akhir. Entah dia bekerja atau apapun maka jujur itu menjadi hal modalitas yang utama," tegasnya.

Hal kedua yang ditekankan Prof Ova Emilia adalah tentang kedisiplinan waktu.

"Yang kedua harus disiplin waktu dan itu semua sulit menghadapi itu, kita sering terkecoh dengan waktu. Tapi saya kira kita semua harus belajar bersama-sama waktu itu harus di dikelola dengan baik. Sekali dia ditinggal dia tidak akan kembali lagi," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/26/210149878/ketika-rektor-ugm-mewisuda-putrinya-sendiri-ya-bahagia-ya-terharu-ya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke