Salin Artikel

Tinjau Pembangunan Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, Wapres Sampaikan Ini

Sekitar pukul 10.41 WIB Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di lokasi pembangunan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta dengan didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Saya hanya mengapresiasi, pertama dari bangunan yang berjalan sesuai target, sekarang sudah 63 persen. Saya apresiasi," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta di Pedukuhan Dowangan, Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (25/10/2022).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi terkait rencana pengembangan Kampus Terpadu UNU Yogyakarta.

UNU Yogyakarta, lanjut Ma'ruf Amin, meski masih terbilang baru, namun sudah terdepan dalam program-programnya. Salah satu programnya adalah menyiapkan tenaga profesional yang dikelola dan menggunakan strategi khusus.

Terlebih UNU Yogyakarta telah kerja sama dengan Uni Emirat Arab terkait sejumlah program.

"Kita harapkan UNU Yogya ini, bisa menghasilkan profesional yang unggul, khususnya dikalangan warga NU dan juga untuk semua masyarakat Indonesia dan menjadi semacam model atau contoh bagi UNU, UNU yang lain yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan telah bekerjasama dengan Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoU telah dilakukan pada Juli 2022 di hadapan Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed.

Pembangunan kampus terpadu ini dimulai pada 2021. Kampus terpadu ini menempati lahan seluas 7.478 m2 dengan luas bangunan mencapai 16.769 m2.

Kampus terpadu UNU Yogyakarta ini dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan dan menggunakan teknologi termutakhir Building Information Modelling (BIM). Gedung ini juga ramah untuk kalangan disabilitas.

UNU Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Didirikan pada 2017, saat ini UNU Yogyakarta memiliki 138 dosen dan karyawan dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 1.670 orang.  Kampus ini memiliki 5 Fakultas dan 11 Prodi.

Widya Priyahita mengungkapkan UNU ini milik Indonesia. Sehingga terbuka untuk siapa saja.

Walupun demikian, karena di dalam naungan Nahdlatul Ulama, kemungkinan dari kalangan santri akan banyak yang masuk.

"UNU ini didedikasikan untuk mencetak profesional unggul. Jadi harapanya ke depan UNU bisa menjadi kampus andalan NU khususnya, Indonesia pada umumnya dalam mencetak profesional unggul," tuturnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/25/145503478/tinjau-pembangunan-kampus-terpadu-unu-yogyakarta-wapres-sampaikan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke