Salin Artikel

Obelix Village: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - Ada satu lagi tempat wisata di Yogyakarta yang baru saja dibuka, namanya Obelix Village.

Obelix Village baru saja diresmikan pada 15 Oktober 2022 lalu dan langsung mendapat perhatian dari wisatawan.

Lokasi Obelix Village berada di Jalan Kenangan, Krandon, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.

Jika ditempuh dari kawasan Tugu Jogja, wisatawan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk mencapai tempat wisata ini.

Berada di kaki Gunung Merapi tak hanya membuat Obelix Village memiliki pemandangan yang indah namun juga udara yang sejuk.

Jam Buka Obelix Village

Dilansir dari pemberitaan Tribun Jogja, Obelix Village buka setiap hari dan memiliki jam operasional berbeda untuk hari biasa dan akhir pekan.

Pada hari Senin-Jumat, jam buka Obelix Village adalah dari pukul 10.00-22.00 WIB.

Sementara pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, Obelix Village buka mulai pukul 07.00-23.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Obelix Village

Obelix Village memiliki harga tiket masuk yang berbeda untuk hari biasa dan akhir pekan.

Pada hari Senin-Jumat, harga tiket masuk Obelix Village adalah Rp 15.000 per orang.

Sementara pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, harga tiket masuk Obelix Village adalah Rp 20.000 per orang.

Harga tiket ini belum termasuk dengan wahana dan makanan serta minuman yang dijual di dalam kawasan Obelix Village.

Daya Tarik Obelix Village

Obelix Village menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang cocok untuk keluarga karena memiliki banyak wahana bagi semua usia.

Wisata ini juga cukup lengkap karena menggabungkan konsep little zoo, mini farm, flower garden, river deck, dan resto dalam satu lokasi.

Kawasan Little Zoo di Obelix Village, cocok untuk orang tua yang ingin mengajak anak berinteraksi langsung dengan berbagai hewan seperti reptil, unggas, kuda, domba, sapi, burung, kelinci, hingga beberapa jenis ikan.

Selain itu wisatawan juga dapat mencoba aktivitas naik kuda keliling kawasan Obelix Village.

Bagi yang mencari spot foto penuh bunga, ada Flower Garden di Obelix Village yang menyajikan pemandangan kehidupan flora berbagai jenis tanaman bunga.

Sementara di kawasan Mini Farm, wisatawan dapat belajar cara menanam berbagai jenis sayuran.

Ada lagi area Taman Labirin dimana wisatawan dapat menjajal keseruan tantangan untuk mencari jalan keluar.

Kemudian untuk wisatawan yang mencari suasana tenang, ada area River Deck di Obelix Village.

Tempat ini akan terasa nyaman untuk menikmati udara segar sambil mendengarkan suara air sungai mengalir.

Apabila ingin berwisata kuliner, Obelix Village juga menyediakan berbagai pilihan tempat makan seperti Pulen Kopi Ponti dengan gaya nusantara dan Resto Petit Paris dengan cita rasa barat.

Fasilitas umum lain yang tersedia adalah lahan parkir, toilet, mushola dan toko oleh-oleh serta hiburan live music pada waktu-waktu tertentu.

Hal ini menjadikan Obelix Village salah satu pilihan tempat wisata ketika menghabiskan waktu berlibur di Yogyakarta.

Sumber:
https://instagram.com/obelixvillage  
https://jogja.tribunnews.com  

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/24/155135178/obelix-village-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com