Salin Artikel

Tambah 1, Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal di Yogyakarta Jadi 6 Orang

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu pasien usia 4 tahun yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta meninggal dunia setelah menderita gagal ginjal akut.

Pasien yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur ini meninggal pada Rabu (19/10/2022).

"Hari ini tadi baru ada satu pasien meninggal usianya 4 tahun, asalnya dari Ngawi," ujar dr. Kristia Hermawan M.Kes. Sp.A. dokter spesialis anak RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam jumpa pers, Rabu (19/10/2022).

Kristia Hermawan menyampaikan pasien yang meninggal ini merupakan rujukan. Pasien sempat dirawat beberapa hari di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

"Dirawat di sini (RSUP dr Sardjito) lima hari, tapi pasien rujukan dari Rumah Sakit Moewardi (RS dr Moewardi)," tuturnya.

Menurut Kristia Hermawan pasien berusia 4 tahun ini datang ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam kondisi gagal ginjal yang berat. Selain itu disertai dengan komplikasi organ.

"Faktor yang menyebabkan meninggal karena pasien datang dalam kondisi yang sudah berat, sudah dalam fase yang gagal ginjal yang derajat tiga. Kemudian disertai gangguan di organ lain, gangguan pendarahan dan gangguan liver, ada komplikasi ke organ lain, termasuk jantung dan syaraf," ucapnya.

Terkait penyebab pasien usia 4 tahun ini sampai mengalami gangguan ginjal, lanjut Kristia Hermawan, masih dalam penyelidikan.

Kristia Hermawan mengungkapkan dari awal Januari 2022 sampai Oktober 2022 ini ada 13 pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani oleh RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.

"Rentang usia pasien yang kami terima yang paling muda itu tujuh bulan, yang paling tua itu 17 tahun," bebernya.

Dari 13 pasien dengan gagal ginjal akut ini, ada enam anak meninggal dunia. Enam anak tersebut, termasuk kasus pasien meninggal dunia pada Rabu (19/10/2022).

Sampai saat ini masih ada empat anak yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Sedangkan tiga pasien sudah sembuh.

"Empat kasus yang masih dirawat saat ini masih dalam prosedur cuci darah. Membutuhkan cuci darah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan 5 anak meninggal akibat gagal ginjal.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/19/185332378/tambah-1-anak-yang-meninggal-karena-gagal-ginjal-di-yogyakarta-jadi-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke