Salin Artikel

Bantul Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kalurahan Siapkan Titik Evakuasi

"Tanggal 3 Oktober sampai akhir Desember itu kita nyatakan Bantul berstatus siaga darurat bencana hidrometeorologi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat ditemui wartawan di kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (14/10/2022)

Dikatakannya, penetapan ini bisa diperpanjang karena BMKG memprediksi musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2023.

Untuk langkah konkret, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul memantau pohon di jalan provinsi dan kabupaten. Jika rawan tumbang akan dilakukan pemangkasan.

Halim mengatakan, untuk Dinas Kesehatan juga diminta mempersiapkan rumah sakit hingga Puskesmas lengkap dengan SDM dan peralatannya.

"Untuk BPBD (badan Penanggulangan Bencana Daerah) harus mempersiapkan seluruh peralatan seperti perahu karet dan sebagainya," kata dia.

Politisi PKB ini meminta kepada seluruh Kalurahan untuk menetapkan titik evakuasi. Terutama untuk 29 Kalurahan ini memiliki kerawanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.

Disinggung mengenai anggaran yang disiapkan, Halim mengatakan telah menyiapkan puluhan miliar yang bersumber dari belanja tidak terduga (BTT).

Untuk anggaran bisa dimanfaatkan selama memenuhinya kriteria kebencanaan yang memadahi dan bisa diterima. Kriteria harus ada pernyataan darurat bencana dari Bupati dan saat ini sudah ditetapkan.

"Kita punya belanja tidak terduga (BTT) yang disiapkan untuk menghadapi bencana-bencana, nominalnya sekitar Rp 10 miliar, Inshaallah cukup. Kalau kurang kita punya lembaga seperti Baznas, CSR dan gotong royong masyarakat Bantul cukup tinggi," kata dia.

Di Bantul sendiri sudah terjadi longsor Padukuhan Poyahan RT 003, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong.

Manajer pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Lukluk Firmansyah menjelaskan, longsoran di belakang rumah Purwanto Rabu (12/10/2022), dan semakin membesar pada Kamis (13/10/2022). Adapun longsoran menimpa bagian belakang rumah, pada kamar mandi dan kamar tidur, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Keluarga sementara tinggal di rumah anaknya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/14/180440178/bantul-siaga-darurat-bencana-hidrometeorologi-kalurahan-siapkan-titik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke