Salin Artikel

Cegah Kecelakaan Pelajar, Pemkab Kulon Progo Operasikan Bus Sekolah

Dinas Perhubungan Kulon Progo mengoperasikan dua bus untuk melayani pelajar, yang masing-masing berkapasitas 20 penumpang.

“Sudah berlangsung uji coba bus sekolah. Rute yang dilewati sudah disepakati oleh berbagai pihak. Kami memakai dua armada,” kata Kepala Seksi Angkutan Dishub Kulon Progo, Ngatini di kantornya, Senin (10/10/2022).

Bus yang mengangkut pelajar tingkat SMP dan SMA tersebut melewati belasan sekolah. Kedua bus berangkat bersama dari garasi Dinas Perhubungan tapi dengan rute berlawanan.

Bus pertama akan menuju Jalan Purworejo Wates - Jalan Ny.Ageng Serang - Pasar Bendungan - Perempatan Nagung - Jalan Pahlawan - Karangnongko - Jalan Wates - Jalan Gadingan-Jalan Jogoyudan - Jalan Kemiri - Underpass Kemiri - Jalan Sugiman - Jalan Tambon - Jalan Kawijo -Jalan Projomartani - Jalan Madung - Jalan Bhayangkara - Jalan Terbah 1 - Jalan Terbahsari - Jalan Sanun - Teteg Barat - Jalan Moh Dawam - Jallan Sutijab - Jalan Purworejo Wates dan kembali di Dishub Kulon Progo.

Sementara bus kedua akan melewati jalur sebaliknya yakni Jalan Purworejo Wates - Jalan Sutijab - Jalan Moh Dawam - Teteg Barat - Jalan Sanun - Jalan Terbahsari - Jalan Terbah 1 - Jalan Bhayangkara - Jalan Madung - Jalan Projomartani - Jalan Kawijo - Jalan Tambon - Jalan Sugiman - Underpass Kemiri - Jalan Jogoyudan - Jalan Gadingan - Jalan Wates - Karangnongko – JalanPahlawan – Perempatan Nagung – Pasar Bendungan – Jalan Ny Ageng Serang – Jalan Purworejo Wates dan berakhir di Dishub Kulon Progo.

“Kedua bus berjalan dari arah yang berlawanan. Karena itu keduanya bisa ketemu," kata Ngatini.

Pemerintah sejatinya sudah merencanakan hal ini sejak 2019. Saat itu, pemerintah memperoleh bantuan dua bus sekolah dari pemerintah pusat. Namun, pandemi Covid-19 menghambat semuanya.

Kini sekolah sudah beroperasi penuh. Dishub lantas menggeber rencana yang tertunda dengan mengoperasikan bus sekolah.

Namun demikian, pengoperasian kedua bus sekolah tersebut sebenarnya masih dalam tahap uji coba lima hari, yakni dari 10-14 Oktober 2022. Hasil uji coba akan menentukan pengadaan bus sekolah di awal 2023. Setelah rencana matang, pemerintah berniat mengajak pihak swasta untuk terlibat dalam antar jemput sekolah anak ini.

“Kami lihat animo masyarakat dan pelajar. Saat ini semua masih monitoring. Sejauh ini animo tampak antusias. Ke depan, sebagai rintisan, kita menggandeng pelaku transportasi yang lain,” kata Ngatini.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/10/11/062709078/cegah-kecelakaan-pelajar-pemkab-kulon-progo-operasikan-bus-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke