Mengenal Kreteg Pegat Grojogan Sewu Tawangmangu dan Mitos Asmara Kandas di Baliknya

KOMPAS.com - Air terjun Grojogan Sewu merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Terletak di Kecamatan Tawangmangu, air terjun Grojogan Sewu memiliki ketinggian 81 meter.

Salah satu lokasi favorit untuk menikmati keindahan Grojogan Sewu adalah di jembatan yang berada tak jauh dari lokasi air terjun.

Ternyata ada mitos di balik jembatan tersebut.

Bagian pemasaran PT Duta Indonesia Jaya (pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu), Eko Wiyono, mengatakan, jembatan itu dikenal dengan Jembatan Pegat. Sebutan itu berkaitan dengan mitos di baliknya.

"Di sana dipercayai bila ada sepasang kekasih melewatinya, kalau pasangannya itu bukan jodohnya, maka mereka akan berpisah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Meski ada mitos tersebut, jembatan sepanjang enam meter itu menjadi salah satu lokasi favorit pengunjung. Pasalnya, di jembatan itu, wisatawan bisa berfoto dengan latar air terjun.

"Iya, menjadi spot favorit soalnya bener-bener di depan air terjun. Sangat dinikmati dan menjadi tempat foto," ucapnya.

Daya tarik Grojogan Sewu Tawangmangu

Selain Kreteg Pegat, Grojogan Sewu Tawangmangu juga memiliki daya tarik lainnya. Salah satunya adalah kolam renang dan mini waterboom.

Eko menuturkan, kolam renang tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa dan anak-anak.

Kolam renang untuk dewasa berkedalaman sekitar 1 hingga 2,5 meter. Sedangkan, bagi pengunjung anak-anak bisa bermain air di mini waterboom yang kedalamannya 30 sampai 50 sentimeter.

"Kedua kolam renang itu bisa dinikmati secara gratis, sudah termasuk dalam tiket," ungkapnya.

Adapun harga tiket masuk Grojogan Sewu sebesar Rp 22.000. Tak ada perbedaan harga antara hari biasa, akhir pekan, maupun hari libur nasional.

"Pengunjung di bawah 5 tahun masih gratis," tuturnya.

Grojogan Sewu bisa ditempuh sekitar 51 menit perjalanan menggunakan mobil dari pusat Kabupaten Karanganyar.