Salin Artikel

Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Mahasiswa Mengaku Dapat "Insight" Baru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencanangkan program praktisi mengajar.

Artis film dan sinetron Prilly Latuconsina berkesempatan menjadi dosen tamu di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Prilly mengajar di ruang BA 207 pada Kamis (29/9/2022). Prilly mengajar sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.

Selama dua jam Prilly mengajar materi tentang kajian selebritas, salah satu bahasannya adalah personal branding.

Menurut Prilly, masyarakat sering tertukar antara personal branding dan pencitraan.

Menurut Prilly, personal branding adalah sesuatu yang dilakukan atas kesukaannya.

"Kalau seseorang yang blusukan tapi dirinya tidak menyukai blusukan, itu yang disebut pencitraan," kata Prilly.

Prilly mencontohkan personal branding adalah unggahan di media sosial yang dilakukan dengan proses kurasi terlebih dahulu.

"Harus memfilter apapun yang kita posting supaya nilai ini (personal branding) tidak hilang," jelas dia.

Prilly juga mencontohkan beberapa artis yang dinilai telah sukses membangun personal branding seperti Raffi Ahmad dan juga Gilang Juragan 99.

Raffi dinilai tak hanya sukses dalam membangun personal branding tetapi juga sukses mendirikan Rans Entertainment. Tak hanya itu, Raffi juga memiliki klub sepakbola Rans FC. Kesuksesan tersebut membuat nama Raffi adalah sebuah jaminan.

Sementara itu menurut Prilly, Gilang Juragan 99 yang merupakan pemilik MS Glow, dalam unggahannya selalu menunjukkan kerja keras dalam personal brandingnya.

"Sebagai pemilik perusahaan skincare yang from zero to hero. Bagaimana perjuangan dia membangun, perjuangan bersama istrinya dan akhirnya menjadi sukses. Branding tersebut membuat skincare-nya laku," ucap dia.

Lanjut Prilly dari unggahan-unggahan Gilang yang menunjukkan kerja keras, masyarakat jadi ingin mencoba produk skincare-nya.

"Padahal dia enggak posting skincare, dia posting perjuangannya jadi penasaran, wow bagaimana dia bisa sesukses ini bagaimana bisa seperti ini," pungkas dia.

Salah satu mahasiswa semester 5, Abygail mengatakan, dia mengaku senang karena yang menjadi dosen adalah Prilly.

Dari Prilly, ia mendapatkan insight (pandangan) yang berbeda yang tidak didapatkan dari dosen-dosen pada umumnya.

"Tadi soal dua konsep selebritifikasi dan selebritisasi. Keduanya itu sebenarnya hampir mirip tapi yang satu itu memberikan impact ke pribadi orang itu sendiri dan satunya lebih memberikan impact ke sosial," kata dia.

"Menariknya dia membawa pengalaman ke dalam kelas yang kita enggak bisa denger dari dosen-dosen yang mengajar di sini," ujar Abygail.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/29/141813478/prilly-latuconsina-jadi-dosen-di-ugm-mahasiswa-mengaku-dapat-insight-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke