Salin Artikel

Tepergok Warga, Pencuri di Semarang Nekat Duel dan Tusuk Seorang Kadus, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Seorang kepala dusun di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ditusuk senjata tajam saat mencoba menangkap pencuri di SD Negeri Genting 3 Desa Genting Kecamatan Jambu.

Akibatnya, korban bernama Nova Putra Setiawan terluka dan segera mendapat perawatan.

"Pelaku beraksi sendirian dan saat hendak mencongkel jendela di SD Genting 3 diketahui warga yang sedang keliling patroli," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA.

"Kadus Ngrawan mengalami luka tusuk saat berduel dengan pelaku dan saat ini dalam penanganan RSUD Ambarawa," tambahnya.

Usai kejadian itu, polisi segera meringkus pelaku dan menggelandangnya ke kantor polisi.

Dari tangan pelaku, polisi amankan sejumlah barang bukti, antara lain alat linggis, pisau, dan kunci T.

"Untuk pelaku saat ini sudah ditahan dan dilakukan penyelidikan atas aksi kejahatan yang diperbuatnya," ungkap Yovan.

Mencuri jajanan di kantin

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum tepergok warga, pelaku pencurian bernama Mad Ngalum (40), warga Dadapayam Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, ternyata telah membobol MI Sabilul Huda di Dusun Kalitanggi Desa Genting Kecamatan Jambu, Selasa (28/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu Mad mengaku mencuri sejumlah jajanan di kantin sekolah itu.

"Hasil curiannya berupa jajanan anak dan mi instan yang ada di koperasi sekolah. Selain itu juga mencuri speaker aktif milik sekolah," jelasnya.

Lalu setelah itu barang curiannya disimpan pelaku di kebun sekolah dan melakukan pencurian di SD Genting 3.

"Saat itu, hasil curian di MI Sabilul Huda, ditinggal di dekat kebun sekolah," kata Budiyanto.

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Khairina)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/29/110000878/tepergok-warga-pencuri-di-semarang-nekat-duel-dan-tusuk-seorang-kadus-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke