Salin Artikel

Massa Demo Kenaikan Harga BBM Dobrak Pagar DPRD DIY hingga Nyaris Roboh

Pantauan Kompas.com, massa pendemo pada sore ini mendatangi depan gedung DPRD DIY lalu melakukan orasi di atas pikap yang telah disediakan.

Setelah selesai berorasi tiba-tiba sejumlah massa demo merangsek ke depan pagar dan mendobrak pagar hingga hampir roboh, serta melempar beberapa botol air mineral.

Tak hanya mencoba menjebol, beberapa masa aksi juga membakar ban di depan pagar DPRD DIY.

Hingga saat ini massa aksi belum membubarkan diri dan masih bertahan di depan gedung DPRD DIY. Terlihat beberapa warga di sekitar Malioboro memadamkan api dari ban yang dibakar di depan gedung DPRD DIY.

Sebelumnya, masa aksi mulai mendatangi DPRD DIY untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Akibatnya Jalan Malioboro harus ditutup sementara.

"Pemerintah menaikkan BBM untuk melindungi APBN dan tidak memperhatikan keadaan rakuat yang menjerit atas krisis ekonomi," kata salah satu orator, Rabu (7/9/2022).

Di tengah-tengah orasi Satgas Bentor DIY Heru Santoso naik ke atas pikap orator dan ikut berorasi. Heru mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah para mahasiswa.

Namun, dalam menggelar aksi harus secara damai dan jangan sampai berbuat anarkis.

"Kami mendukung penolakan kenaikan harga BBM, kalau harga bensin Rp 10.000 per liter kami narik Rp 5.000 lalu bagaimana?" ujarnya.

Heru mengatakan para penarik bentor tak bisa menaikkan tarif karena khawatir jika para wisatawan tidak mau menggunakan jasa mereka.

"Enggak bisa wisatawan kan maunya murah," kata dia.

Saat ini dirinya bersama penarik bentor lainnya hanya bisa menggantungkan hidup dari pengusaha-pengusaha yang dermawan.

"Ya kita minta bantuan dari pengusaha-pengusaha yang dermawan," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/07/182303678/massa-demo-kenaikan-harga-bbm-dobrak-pagar-dprd-diy-hingga-nyaris-roboh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke