Salin Artikel

Mahasiswa Timor Leste Tewas Diserang, Ini Respons Pemerintah DIY dan Pemkot Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kekerasan hingga menyebabkan kematian kembali marak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhir-akhir ini.

Teranyar, kasus keributan di HOS Cokroaminoto, Kota Yogyakarta, yang menewaskan satu mahasiswa asal Timor Leste.

Menanggapi beberapa kasus kekerasan yang mengakibatkan nyawa melayang, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, untuk antisipasi terjadinya kasus kekerasan hingga mengakibatkan nyawa melayang, pihaknya akan segera melakukan pemetaan.

Pemeteaan akan dilakukan bersama-sama dengan stakeholder terkait misalnya bersama Kepolisian, Badan Intelejen Negara Daerah (Binda), hingga TNI.

"Kami akan coba petakan apa sih yang kemudian menyebabkan banyak tindak kekerasan yang terjadi. Latar belakangnya seperti apa, kami petakan betul karena yang kemarin kaitannya sama suporter bola, sesama suporter," kata Kadarmanta, pada Jumat (2/9/2022).

Dalam melakukan pemetaan ini, pihaknya juga akan mencari motif dari terjadinya kekerasan di DIY yang kerap terjadi.

"Misalnya ada perundungan, kami akan petakan betul dan semua stakeholder akan diajak bicara dengan hal itu," kata dia.

Dia mengatakan, dengan mengetahui motif kekerasan, hingga pelaku kekerasan dan korbannya, bisa menjadi bahan Pemerintah DIY untuk melakukan pencegahan secara dini.

"Masing-masing sudah menjalankan tugasnya sesuai kewenangannya. Pemda, polisi, Binda seperti apa itu sudah ada kewenangan tinggal kami koordinasi dan petakan betul dari berbagai pendapat dan itu jadi bahan bagi kami," kata dia.


Penjabat (PJ) Wali Kota Yogyakarta Sumadi menyayangkan terjadinya kekerasan yang mengakibatkan satu nyawa mahasiswa dari Timor Leste melayang.

Sumadi juga menyampaikan bahwa kekerasan yang terjadi di Kota Yogyakarta ini memprihatinkan.

Sebab, kasus ini melibatkan pelajar yakni korban kuliah di UAD.

"Sangat disayangkan kaum terpelajar terlibat kekerasan," kata dia.

Saat ini, Sumadi sedang menunggu data dan informasi secara detail dari pihak kepolisian, karena ia mendapatkan informasi bahwa korban adalah debt collector.

"Ada informasi debt collector, karena tanpa ba bi bu dari rekaman CCTV langsung teradi kekerasan. Makanya, kami masih menunggu kepastian dari kepolisian," ujar dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/02/200352278/mahasiswa-timor-leste-tewas-diserang-ini-respons-pemerintah-diy-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke