Salin Artikel

Dosen Pembimbing Mengenal Edilson, Mahasiswa Timor Leste Korban Pengeroyokan, sebagai Sosok yang Baik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Timor Leste korban pengeroyokan hingga meninggal dunia, Edilson Henrique Lopes (EHL) yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dikenal sebagai sosok mahasiswa yang baik.

Dosen pembimbing akademik UAD Dr Gatot Sugiharto mengatakan, ia mengenal sosok Edilson merupakan mahasiswa yang baik di kampus.

Menurut Gatot, dalam berkuliah, Edilson terkendala bahasa karena dia masuk dalam kelas reguler di Fakuktas Hukum UAD sehingga tidak ada perlakuan khusus walaupun mahasiswa asing.

"Anak ini anak baik walaupun beberapa nilai agak kurang maksimal karena memang kendala bahasa. Karena dia dari Timor Leste, jadi lebih banyak menggunakan bahasa daerah, termasuk bahasa asing yang belum tentu dia bisa berkomunikasi itu dengan baik," katanya, Jumat (2/9/2022).

Gatot menyampaikan, dirinya merasa bersalah kepada Edilson karena beberapa hari lalu Edilson sempat mencarinya, tetapi saat itu dirinya tidak bisa menemui karena masih berada di NTB.

"4-5 hari yang lalu itu menurut informasi dari TU mencari saya terus. Tapi, kebetulan saya berada di NTB, sehingga saya belum bisa menemui. Ternyata setelah pulang kok dia meninggal dan alhamdulillah saya masih bisa mengawal sampai akhir untuk menebus dosa sayalah, secara pribadi," beber Gatot.

Edilson, menurut Gatot, belum bisa mengambil skripsi karena masih ada beberapa mata kuliah yang harus diulang.

Saat ini, Edilson tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UAD semester 9.

"Sebenarnya sudah berada di pengujung mau lulus sebenarnya," kata dia.

Lanjut Gatot, Edilson tidak pernah berbicara dengannya di luar persoalan kuliah. Saat bertemu dengannya, Edilson sering bercerita bahwa ia terkendala bahasa saat kuliah.

"Tapi, akhir-akhir ini sebenarnya dia sudah mulai pandai berbahasa Indonesia dengan baik," ujar Gatot.

Sebelumnya, kasus penganiayaan hingga menyebabkan seorang mahasiswa bernisial EHL asal Timor Leste terjadi pada Rabu (31/8/2022) malam. Korban merupakan mahasiswa aktif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni UAD Dr Gatot Sugiharto membenarkan peristiwa tersebut.

Korban bernama Edilson Henrique Lopes (EHL) merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UAD.

"Jadi begini, saya pagi kemarin mendapat informasi karena ada teman-teman mahasiswa dari Timor Leste datang ke kampus menyampaikan bahwa teman mereka yang mahasiswa fakultas hukum UAD itu menjadi korban pembunuhan," ujar Gatot saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9/2022).

Setelah mendapatkan informasi dari mahasiswa, Gatot memastikan informasi tersebut melalui biro akademik dan admisi UAD, dan didapatkan  bahwa yang bersangkutan merupakan mahasiswa FH UAD dengan status aktif dari Timor Leste angkatan tahun 2017.

"Baru setelah itu saya menyampaikan kepada teman-temannya, apa yang bisa kami bantu. Secara administratif, nanti akan kami upayakan untuk memenuhi persyaratan untuk keperluan pemulangan jenazah ke Timor Leste," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/02/152535378/dosen-pembimbing-mengenal-edilson-mahasiswa-timor-leste-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke